Brilio.net - Tidak ada terlambat untuk menuntut ilmu. Pepatah tersebut memang harusnya diaplikasikan di dalam hidup setiap orang. Contohnya adalah nenek asal Prancis ini yang dinobatkan sebagai mahasiswi tertua peraih gelar doktor (PhD).

Colette Bourlier meraih gelar PhD di usia 91 tahun setelah sidang tesis di University of Franche-Comte, Besancon, Prancis. Bourlier memperoleh gelar tersebut setelah menyelesaikan tugas akhir yang ia garap sejak 30 tahun lalu. Padahal, di Prancis umumnya program doktoral hanya butuh waktu tiga tahun untuk selesai.

BACA JUGA: Jarang keramas ketombean, sering keramas juga ketombean, gimana dong?

"Butuh waktu panjang untuk menyelesaikan tesis saya, karena saya banyak ambil cuti," jelas Bourlier terkait waktu penyelesaian tesisnya yang lama seperti yang dilansir brilio.net dari Telegraph, Sabtu (19/3).

Tesis yang digarapnya berjudul 'Pekerja Imigran di Besancon di Pertengahan Kedua Abad 20'. Hasil penelitian tesisnya itu terinspirasi dari pengalamannya saat menjadi guru baca tulis untuk pengungsi di Perancis timur.

Bourlier mengaku tertarik untuk mengambil gelar doktor ketika pensiun dari profesinya sebagai dosen sejarah dan geografi pada 1983. Ia kemudian mendaftar ke Fakultas Humaniora di Besancon.

"Dia mungkin satu-satunya orang yang tahu keseluruhan aspek penelitiannya secara detail dan mampu menggarapnya," puji dosennya, Profesor Serge Ormaux.