Brilio.net - Hujan lebat disertai badai terjadi sejak Senin (21/3) hingga Selasa (22/3) mengakibatkan banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Menurut penuturan warga setempat, banjir kali ini merupakan paling parah sejak tiga tahun terakhir. Selain itu yang membuat kaget adalah karena banjir datang pukul 02.00 WIB saat banyak warga terlelap tidur, akibatnya banyak warga yang terjebak di rumahnya masing-masing.

Demi menghindari korban, Satlantas Polres Pariaman mengevakuasi korban banjir. Mereka berjibaku dengan air yang deras dan tinggi untuk mengevakuasi warga secepat mungkin. Proses evakuasi yang diabadikan banyak warga ini pun kemudian menuai banyak pujian netizen, setelah akun Muhardi Koto Uncu mengunggah foto evakuasi tersebut di media sosial. Berikut foto-foto yang menunjukkan betapa heroiknya upaya evakuasi, Minggu (27/3).

BACA JUGA: Kangen orangtua, bocah tunagrahita ini main HP rusak sepanjang hari

1. Berbagi makanan dengan anak-anak desa.



2. Ketinggian air dan sulitnya medan membuuat evakuasi harus dilakuakn secara manual.



3. Banyak orang lansia yang dibantu mengungsi ke tempat lebih aman.



4. Melakukan pertolongan warga yang menjadi korban banjir.



5. Para Lansia ini dibantu karena sudah tak mampu menyelamatkan diri sendiri melawan banjir.



6. Mereka dibawa ke tempat yang lebih aman.



7. Polwan juga membantu evakuasi membawa anak-anak.



8. Tak sedikit lansia yang ketakutan saat digendong.



9. Setiap orang yang dievakuasi didampingi tiga anggota polisi.




MASIH ADA LAGI POLWAN CANTIK JUGA RELA BASAH-BASAHAN. KLIK NEXT

2 dari 2 halaman


10. Polwan-polwan cantik ini tak risi berjibaku dengan air banjir.



11. Meskipun melewati kebun dengan air yang berlumpur.



12. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa.



13. Selain mengevakuasi warga yang terjebak juga mengamankan anak-anak yang bermain air banjir.



14. Polwan-polwan menggendong anak-anak perempuan melewati kebun dengan penuh ranting.



15. Proses evakuasi dibantu warga setempat.