Brilio.net - Umumnya, orang mandi tentu menggunakan air dilengkapi dengan sabun, sampo dan peralatan menggosok gigi. Namun berbeda dengan beberapa tradisi mandi dari berbagai penjuru dunia ini. Banyak orang-orang percaya mandi menggunakan meterial alam dapat menyembuhkan dari berbagai penyakit.

Nah, kira-kira bahan apa sajakah yang digunakan oleh mereka untuk mandi? Seperti yang telah dilansir brilio.net dari odditycentra.com ini lho macam-macamnya, Selasa (22/12):

1. Mandi pasir gurun (Mesir)

Panasnya gurun tidak menghalangi orang-orang meyakini khasiat penyembuhan dari pasir Siwa yang berlokasi di Pegunungan Dakrour di Mesir Barat. Menurut penduduk lokal, mandi pasir di sini memiliki khasiat untuk menyembuhkan banyak penyakit seperti rematik, ketidaksuburan, dan impoten.

2. Mandi lumpur  (Daylan, Turki)

Setiap tahun sekitar 25 ribu wisatawan berkunjung ke tempat peristirahatan di Dalyan yang terletak di Turki Barat untuk menjalani terapi mandi lumpur. Mandi lumpur ini diyakini dapat menyembuhkan rematik, stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat kulit menjadi kemilau sehat.

3. Mata air panas vulkanis  (Santorini, Yunani)

Bertempat di pulau vulkanis di tengah kaldera Santorini, mata air panas ini mengandung banyak mineral seperti besi, mangan, dan belerang. Selain itu terkenal dapat menyembuhkan penyakit kulit, maupun radang sendi dan nyeri tubuh lainnya.

4. Mandi air asin   (Safaga, Mesir)

Air berkadar garam tinggi dari Laut Merah Riviera memiliki 35 persen kadar garam lebih tinggi dibandingkan di laut biasa. Tempat ini dikenal sebagai 'Zona Penyembuhan' oleh penduduk lokal. Hal ini karena perairan yang mengeliling Safaga diyakini kaya akan kandungan mineral dan terkenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan pegal-pegal, stres, dan mampu menyembuhkan penyakit kulit seperti psoriasis.

5. Mandi geyser  (Cili Utara)

Terletak di ketinggian 4.200 meter dari permukaan laut, geyser Puchuldiza merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Merapi Isluga. Tempat ini sangatlah terpencil dan waktu terbaik untuk menikmatinya adalah pada pagi hari saat udara masih dingin sementara air hangat bekerja untuk meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

6. Mandi minyak mentah  (Naftalan, Azerbaijan)

Proses mandi ini diawali dengan proses memanaskan satu gentong berisikan minyak mentah sampai mencapai suhu 40 derajat Celcius. Kemudian diikuti dengan berendam di dalam bak mandi berisikan minyak mentah tersebut selama 10 menit. Setelah mandi atau berendam, kemudian tubuh akan digosok selama 40 menit. Minyak yang mengandung 50 persen naphthalene, hidrokarbon ini diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit.

7. Mandi jerami  (Tyrol, Italia)

Proses mandi jerami biasanya dengan berbaring sambil dibungkus erat jerami yang telah direndam dengan air panas bersuhu 40 derajat Celcius. Tujuan utama dari perawatan ini adalah untuk membuat tubuh berkeringat dan membuat pori-pori kulit untuk meningkatkan sirkulasi tubuh, mengurangi berat badan, dan revitalisasi tubuh.


KLIK NEXT UNTUK MELIHAT CARA MANDI YANG LEBIH ANEH!

2 dari 2 halaman

8. Mandi pasir  (Ibusuki, Jepang)

Ibusuki terkenal akan mandi uap pasirnya, yaitu saat kamu dikubur di dalam pasir sampai tertidur lelap. Terapi akan dapat meningkatkan suhu tubuh yang menghasilkan sirkulasi darah lebih baik dan pada saat yang bersamaan mengeluarkan racun tubuh melalui keringat.

9. Mandi kapur  (Pamukkale, Turki)

Pamukkale adalah lokasi paling tepat bagi mereka yang ingin merasakan mandi terapeutik sambil menikmati pemandangan menakjubkan. Air yang mengandung kadar kalsium tinggi ini berada di tebing gunung kapur dan membentuk teras siring putih yang cantik.

10. Mandi air panas laguna (Islandia)

Salah satu tempat di Islandia yang paling banyak dikunjungi adalah Laguna Biru yang memiliki air kaya dengan mineral seperti silica dan belerang. Kedua bahan ini terkenal dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit, di antaranya psoriasis. Tempat ini pun memiliki fasilitas riset dan pengembangan untuk menemukan obat bagi berbagai penyakit kulit lainnya.

11. Mandi sungai (Kangal Hot Spring, Turki)

Bagi orang Indonesia, mandi air di sungai memang bukan hal aneh lagi. Namun berbeda dengan mandi sungai di Kangal Hot Spring Turki ini. Mata air panas Kangal terkenal akan terapi ikan dokternya yang dikenal dengan nama Garra Rufa. Tempat ini menjadi terkenal untuk perawatan psoriasis karena ikan-ikan kecil di dalamnya memakan kulit mati.

12. Mandi laut mati  (Israel dan Yordania)

Laut Mati adalah laut air asin yang berbatasan dengan Yordania pada sisi timur dan Israel serta Palestina pada sisi baratnya. Laut ini merupakan laut air garam terdalam di dunia. Air di sini sangatlah pekat sehingga kamu bisa mengapung di atasnya dengan mudah dikarenakan masa jenis garam lebih berat daripada masa jenis tubuh manusia. Airnya dapat menutrisi kulit, meringankan rematik, meningkatkan sirkulasi tubuh, melemaskan syaraf, dan menyembuhkan penyakit kulit kronis.

13. Mandi es (seluruh dunia)

Berendam di air es tidak terdengar menarik ya? Tapi itu merupakan hal biasa bagi para atlet untuk menangani nyeri otot, pegal-pegal, dan rasa kaku pada tubuh.