Brilio.net - Setelah sukses menggelar konser tunggal bertajuk Monokrom tahun lalu, Tulus bakal kembali menghibur penggemarnya. Kali ini, penyanyi yang pernah dinobatkan sebagai Rookie Of The Year 2013 versi Majalah Rolling Stones Indonesia itu akan menyapa para penggemar lewat tur bertajuk Sewindu.

Ya sesuai namanya, tur ini untuk merefleksikan perjalanan karier penyanyi berusia 32 tahun kelahiran Buktitinggi, Sumatera Barat itu. Tagline tur ini diambil dari lagu Sewindu yang tersisip di album Tulus, dilansir 2011 silam. Rencananya tur ini akan digelar di lima kota di Indonesia, dimulai dari Malang (24 September), Yogyakarta (26 September),  Solo (18 Oktober), Makassar (25 Oktober), dan Festival di Jakarta (1 November).

Tulus © 2019 brilio.net

Sedikit kilas balik, arsitek jebolan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung itu mulai terjun di dunia tarik suara pada medio 2011 silam. Saat itu ia kerap meramaikan konser-konser mini. Tulus baru benar-benar terjun ke belantika musik Tanah Air secara profesional pada September 2011.   

“Saya berharap tur ini bisa jadi tempat untuk saya dan pendengar saling berbalas apresiasi, merayakan 8 tahun perjalan musik bersama-sama. Perjalanan yang tentu mustahil tanpa dukungan dari teman-teman yang mendengarkan, dan banyak pihak yang terlibat di proses kreatifnya,” ujar Tulus saat jumpa pers di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

Dalam tur ini, Tulus nggak cuma tampil bernyanyi. Tapi dia juga terlibat dalam proses kreatif, menuangkan pikiran dan ide. Hal sama juga dia lakukan saat konser Monokrom.   

“Jadi dalam tur ini saya juga ikut sumbang ide, suaranya mau seperti apa. Materi grafisnya mau bagaimana, termasuk promosi. Jadi saya ikut juga meramu tur ini,” ujar penyanyi yang mengawali karier di berbagai acara klab jazz dan kampus di Bandung ini.

Tulus © 2019 brilio.net

Dilihat dari jadwal yang telah ditetapkan, boleh jadi waktunya sangat ketat. Artinya dari satu kota ke kota lain waktunya cukup berdekatan. Lantas bagaimana dengan strategi Tulus mengatur stamina? Apalagi rencananya di tiap kota Tulus bakal membawakan materi lagu yang berbeda.

“Secara teknis sih tidak terlalu bermasalah meski waktunya antar kota berdekatan. Stamina jelas dipersiapkan,” tegas Tulus.

Hanya saja yang juga menjadi pertanyaan, dari rangkaian tur ini Tulus tidak memasukan Padang sebagai salah satu tujuan turnya. Padahal, dia merupakan penyanyi berdarah Minang.

Tulus © 2019 brilio.net

“Nah pertanyaan ini muncul juga. Sebenarnya kita ingin menyapa di banyak kota tapi masalah melingkari tanggal (menentukan jadwal) itu yang sulit. Lagi-lagi berbenturan dengan pertimbangan teknis,” ungkap Tulus.

Rencananya, dalam tur ini Tulus juga akan melibatkan sejumlah musisi Tanah Air. Hanya saja line up-nya masih dirahasiakan. Yang pasti dia bakal berkolaborasi dengan sejumlah musisi.  

“Pada rangkaian Tur Sewindu Tulus ini, kami akan menghadirkan konsep yang berbeda dengan konser-konser Tulus sebelumnya seperti membawa tur ini ke sejumlah kota di Indonesia, karena ini merupakan perayaan spesial bagi Tulus. Kami juga akan memberikan kolaborasi kejutan dengan sejumlah musisi kenamaan, tunggu saja kejutan selanjutnya!” kata Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia, selaku promotor Tur Sewindu Tulus.

Tulus © 2019 brilio.net

Pihak promotor mematok target tur ini bisa menyedot 30 ribu penonton. Sebab, berkaca dari gelaran Tulus sebelumnya, setiap konsernya selalu dipadati penonton. Tahun lalu misalnya, saat menggelar Monokrom di dua kota, Bandung dan Jakarta, total penonton mencapai 9 ribu orang. “Target kami tur dan festival Sewindu Tulus ini bisa dihadiri total 30.000 penonton dan menghibur penggemar setia, Teman Tulus,” tegas Anas.

Nah buat penggemar Tulus, catat nih tanggal penjualan tiket Tur Sewindu Tulus yang akan mulai dibuka serentak pada Sabtu, 7 September 2019 pukul 11.59 WIB. Harga tiket dibanderol mulai Rp 200.000 hingga Rp1.750.000. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.situstulus.com.

Berikut jadwal dan harga Tiket Tur Sewindu Tulus, tapi belum termasuk pajak dan biaya administrasi ya.

1. Malang (24 September 2019) - Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang

  • Festival A (Rp 400.000)
  • Festival B (Rp 280.000)
  • Tribun (Rp 200.000) 
  • Meet and greet dan merchandise Tulus (Rp 800.000, sudah termasuk tiket acara).

2. Yogyakarta (26 September 2019) - Jogja Expo Center

  • Festival A (Rp 400.000)
  • Festival B (Rp 280.000)
  • Meet and greet dengan Tulus (Rp 800.000, termasuk tiket acara). 

3. Solo (18 Oktober 2019) - De Tjolomadoe

  • Festival A (Rp 400.000)
  • Festival B (Rp 280.000) 
  • Meet and greet dan merchandise Tulus (Rp 800.000,  sudah termasuk tiket acara).

4. Makassar (25 Oktober 2019) - Celebes Convention Center

  • Festival A (Rp 400.000)
  • Festival B (Rp 280.000) 
  • Meet and greet dan merchandise Tulus (Rp 800.000, sudah termasuk tiket acara)

 5. Jakarta (1 November 2019) - Istora Senayan

  • Festival (Rp 600.000)
  • Gold (Rp 500.000)
  • Platinum A (750.000)
  • Platinum B (Rp 850.000)
  • Diamond (Rp 1.250.000)
  • VVIP (Rp 1.500.000)
  • VVIP termasuk meet and greet serta merchandise Tulus (Rp 1.750.000).