Brilio.net - Mengingat sosok sempurna Nabi Muhammad SAW tentu tak harus di momen-momen tertentu. Bahkan sebaiknya juga tak sewaktu Maulid Nabi tiba. Kanjeng Nabi sudah seharusnya diingat oleh umat Islam sepanjang waktu, bahkan setiap detik dan napas kita.

Prinsip itu selalu dipegang teguh dan disebarkan secara masif oleh Kiai Haji Muhammad Fuad Riyadi melalui semangat kegembiraan kesenian musik. Pria karismatik yang biasa dikenal dengan Gus Fuad Plered ini baru saja mengeluarkan single barunya berjudul 'Permataku'.

"Lagu ini diilhami dari pernyataan Syech Abu Hasan Asy-Syadzili, ulama dan sufi legendaris abad pertengahan. Pernyataannya kira-kira berbunyi seperti ini, 'Jika sedetik saja aku lupa kepada Nabi Muhammad SAW, maka aku telah murtad'," ujar Gus Fuad Plered ketika ditemui brilio.net, Kamis (2/1).

Tak cuma itu, menurut Gus Fuad Plered, lagu 'Permataku' ini juga menceritakan keadaan seorang manusia yang selalu punya keinginan tinggi untuk bertemu Nabi Muhammad SAW di dalam mimpinya.

"Tiap malam selalu bersholawat karena ingin sekali ketemu Kanjeng Nabi," kata pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Fatihah ini.

Sama seperti karya-karya musik sebelumnya, lagu yang dirilis tepat pada 1 Januari 2019 di YouTube ini masih digubah langsung oleh Gus Fuad Plered dan ROFA, grup band yang mengusung sholawat modern melalui musik.

"Sebelum single ini, ROFA menggandeng Tomo Widayat untuk menggarap single 'Rindu Kanjeng Nabi'. Tapi untuk yang single 'Permataku' ini sekarang dibantu oleh Agib Tanjung untuk menjadi music directornya," kata Gus Fuad Plered.

Menurut Gus Fuad Plered, jika single sebelumnya yang berjudul 'Rindu Kanjeng Nabi' bernuansa haru dengan unsur slow rock, namun untuk 'Permataku' dibuat lebih rancak dengan balutan distorsi bass dan gitar yang meraung-raung hingga lagu usai.

"Karena bagaimana pun juga untuk merayakan Kanjeng Nabi, kita harus penuh cinta dan semangat. Musik rock bisa jadi salah satu medianya. Dengan menyanyikan lagu-lagu ROFA yang semuanya bertema Rasulullah, Insya Allah kita sudah sekaligus bersholawat dan makin mencintai Kanjeng Nabi melalui kesenian musik," tutup Gus Fuad Plered.

Penasaran seperti apa lagu beserta video klip 'Permataku'? Simak langsung di bawah ini ya!