Brilio.net - Duo Dewangga Elsandro dan Ingrid Tamara yang tergabung dalam kelompok musik Suara Kayu merilis single terbaru berjudul Penghapus Pensil. Eits, tapi ini bukan lagu anak-anak ya.    

Lagu yang kental nuansa folk-pop ini masih berkutat pada persoalan cinta. Intinya, ketika sebuah hubungan asmara berakhir, masing-masing invidu yang terlibat kisah tersebut membawa kenangan sendiri-sendiri. Boleh jadi banyak momen yang mereka lewati sangat sulit untuk dilupakan. Bahkan untuk dihapus pun, rasanya tak semudah menghapus guratan pensil yang sudah tertulis dengan indah di atas kertas.

Lagu Penghapus Pensil diciptakan Suara Kayu imbas dari ambience yang tenang dan menyenangkan saat mereka berhadapan langsung dengan pemandangan indah dari sebuah villa di kawasan Bandung, Jawa Barat. Sehingga mood untuk menghadirkan sebuah karya mengelora datang tiba-tiba seketika tanpa terencana.   

Suara Kayu © 2021 brilio.net

“Ketika pergi ke Bandung dan menginap di suatu villa yang menyajikan pemandangan yang sangat indah. Nggak tau kenapa, begitu sampai di villa, langsung mengajak Dewangga duduk di depan balkon untuk membuat lagu, tanpa istirahat terlebih dahulu. Gak butuh waktu lama, terciptalah Penghapus Pensil,” ungkap Ingrid.

Pada akhir proses kreatifnya, lagu ini melibatkan Stanley Salawati (contra bass) dan Nina Sari Ishak (piano). Sementara eksplorasi instrumen coba dimunculkan lewat suara harmonika yang dimainkan Simeon Nyoto.

Juga gitar nylon yang dimainkan Angga untuk mendekati mood yang maksimal dalam lagunya. Proses rekaman vokal dan gitar dilakukan di Tucasa Studio, lainnya direkam di practice room studio dan studio Suara Kayu. 

Line up musisinya masih sama dengan single kami sebelumnya. Tetapi yang spesial di single ini kami mencoba menghadirkan instrumen baru yaitu harmonika yang dimainkan sangat manis oleh Simeon Nyoto dan saya juga mencoba menggunakan gitar nylon. Sehingga pendekatan moodnya cocok dengan tema lagunya,” ujar Angga.

Suara Kayu © 2021 brilio.net

Lewat lagu ini Suara Kayu ingin mengajak para penikmat musik, khususnya mereka yang punya memori di masa lalu untuk bersyukur dengan cinta yang pernah dijalani. Lewat lagu ini, kamu juga bisa membangkitkan memori indah tersebut meski tak ingin lagi diingat.

“Semoga semua kawan yang mendengarkan Penghapus Pensil, bisa turut merasakan cerita yang kami tulis. Bisa lebih menghargai mantan pacarmu yang tersakiti, masih mengingat semua yang indah dibalik semua burukmu,” kata tutup Angga. 

Nih lagunya