Brilio.net - Pertama-tama coba kamu dengarkan sepotong lagu instrumental 'Discovery of the Camp' yang ditampilkan dalam acara televisi 'Band of Brothers' ini. Apakah kamu dibawa terlarut dengan nada-nadanya? Apa lagu itu membuat kamu merasa gelisah atau bahkan sudah dibuat menangis?

Ternyata kamu tidak sendirian, peneliti telah menggunakan lagu tersebut untuk 'mendorong kesedihan' pada peserta di beberapa studi dalam beberapa tahun terakhir. Hasil penelitian terbaru menunjukkan reaksi emosional yang kuat untuk lagu ini sebenarnya terkait dengan sifat empati dan 'kepekaan terhadap penularan emosi'.

Peneliti musik meminta 102 orang dengan rentang antara usia 18 dan 67 untuk mendengarkan 'Discovery of the Camp' sebelum menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka rasakan, seperti dilansir goodhousekeeping.com, Senin (30/1). Berdasarkan jawaban mereka, peneliti membagi peserta menjadi tiga kelompok terpisah: mereka yang mengalami 'kesedihan yang rileks' (lagu membuat mereka merasa damai), orang-orang yang mengalami 'kesedihan gugup' (lagu membuat mereka merasa cemas atau takut), atau mereka yang mengalami 'kesedihan bergerak' (lagu membuat mereka merasa intens, baik, sedih). Lalu, para peserta menyelesaikan serangkaian tes yang dirancang untuk mengukur empati.

Akhirnya, para peneliti menemukan orang yang mengalami 'kesedihan mendalam' saat mendengarkan potongan lagu itu lebih cenderung memiliki skor empati tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengalami 'kesedihan yang rileks atau gugup'. Meski demikian, penelitian ini memiliki banyak keterbatasan dan tidak berarti kamu yang memiliki reaksi emosional yang kuat pada musik dipastikan juga punya empati kuat.