Brilio.net - Grup band rock legendaris asal Inggris, Deep Purple bakal manggung di Solo di Gedung Edutorium UMS pada 10 Maret 2023. Konser bertajuk World Tour 2023 ini menjadi kali kedua bagi Deep Purple setelah 48 tahun lalu manggung di Indonesia. Seperti konser tahun 1975, God Bless bakal menjadi grup band pembuka Deep Purple.

Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahirul Alimi, promotor konser Deep Purple menjelaskan pihaknya sudah lama ingin mendatangkan pelantun tembang Smoke on The Water tersebut. "Pada tahun 2015 sudah oke, tapi nggak jadi karena ada personel yang sakit, " ucap Anas dalam jumpa media pada Jumat (13/1) di Solo.

Lantas ia pun berkorespondensi dengan agen Deep Purple pada tahun 2022.  Dan diketahui band itu bakal menggelar  world tour konser pada 2023.

"Akhirnya kita berkorespondensi, dan itu kebetulan tepat tahun ini 50 tahunnya God Bless. Jadi konser ini adalah kado God Bless dari kami (Rajawali). Kami sebagai promotor musik, angkat topi tinggi untuk God Bless, sebagai aset negara layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya, " ujar Anas.

Tak cuma memberikan hiburan bagi penggemar God Bless dan Deep Purple, ia ingin menyatukan kembali God Bless dan Deep Purple yang pernah sepanggung tahun 1975. Menurutnya ini seperti konser reuni 48 tahun silam. Konser Deep Purple pada 48 tahun lalu itu pun lantas menjadi kiblat dari grup band rock Indonesia untuk menggelar konser.

"Yang menarik ini Deep Purple di Indonesia hanya main di Solo, persis seperti Dream Theater. Jadi di Asia Tenggara hanya di Indonesia, kemudian habis itu ke Jepang. Konser ini juga meghadirikan tiga member formasi aslinya, formasi legendarisnya " ujarnya.

Ian Antono, gitaris God Bless yang hadir secara online dalam jumpa media mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali sepanggung dengan grup rock asal Inggris tersebut. Ia pun mengenang kembali saat pertama kali sepanggung dengan Deep Purple.

"Itu pertama kali nonton konser sampai telinga sakit. Menjadi pelajaran berharga buat kami dan akhirnya juga band-band rock untuk bagaimana seharusnya menggelar konser, baik dari tata musik dan sound-nya, : kata Ian Antono.