Brilio.net - Koesyono Koeswoyo atau yang akrab disapa Yon Koeswoyo menghembuskan napas terakhir pada Jumat (5/1) pagi. Anggota band legendaris Koes Plus ini meninggal di usianya yang ke-78 tahun. Penyanyi sekaligus gitaris band Koes Plus ini meninggal karena penyakit paru-paru yang lama dideritanya. Yon sebelumnya telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Koes Ploes merupakan band legenda yang sudah aktif di jagad musik Tanah Air sejak 1969. Aliran musiknya mirip The Beatles, salah satu band legenda dunia.

Menjadi band yang legendaris penuh dengan tantangan. Sebelum meninggal, Yon Koeswoyo pun sempat menyampaikan curhatannya mengenai tantangan di dunia musik Tanah Air.

Dilansir dari Twitter Adib Hidayat, pemred Rollingstone Indonesia, Yon sempat curhat mengenai maraknya kasus pembajakan lagu band Koes Ploes.

curhat yon © 2018 brilio.net berbagai sumber

"Tahun 2014 saat peluncuran buku ‘Kisah dari Hati Koes Plus’ karya Ais Suhana di @RollingStoneINA, Yon Koeswoyo bilang: “Lagu-lagu Koes Plus banyak dibajak. Biarkan saja. Kami ikhlas," tulis akun Twitter @Adib Hidayat.

Pembajakan lagu di era modern ini semakin tidak teratasi. Dilansir brilio.net dari hukumonline.com (5/1), Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Tantowi Yahya menyatakan hampir seluruh lagu di Indonesia telah dibajak. Total pembajakan mencapai 90%.

Kesedihan Yon Koeswoyo mengenai pembajakan lagu juga kesedihan penikmat musik Tanah Air. Semoga kedepannya karya-karya para musisi semakin dihargai ya.