Brilio.net - Pandemi Corona akhir-akhir ini bisa dibilang masih sangat mengkhawatirkan. Segenap masyarakat khususnya di Indonesia sendiri sebagian sudah patuh imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing/physical distancing dengan cara beraktivitas di rumah masing-masing, guna memutus rantai persebaran virus Corona tersebut.

Sekadar diketahui, hingga Senin (30/3) sore, kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 1.414 tersebar di 31 provinsi. Total kasus meninggal dunia menjadi 122 orang, total kasus positif sembuh ada 75 orang.

Kementerian Luar Negeri menambahkan data bahwa ada 122 orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif COVID-19 di 20 negara. Total ada 13 WNI yang sembuh.

Sementara itu, cobalah tengok Jogja dengan media sosialmu masing-masing. Lupakan sejenak berita yang secara tidak sadar bisa mencemaskan banyak orang. Sebab di kota seni budaya itu punya sedikit kabar menggembirakan dan menginspirasi. Baru-baru ini sebagian musisi Jogja berekspresi menuangkan karya lagu orisinal tentang virus Corona.

Karya-karya tersebut dihasilkan dari rumah mereka masing-masing menggunakan peralatan seadanya namun dengan hasil maksimal. Wajar saja, selama masa karantina Corona hampir seluruh musisi atau pegiat seni musik di Indonesia juga mengalami 'masa suram' karena tak bisa bekerja di luar rumah seperti biasanya.

Beberapa dari mereka membuat lagu keren dengan isi semangat hebat untuk masyarakat, agar mau bersabar di rumah membantu pemerintah memutus rantai persebaran Corona. Para musisi ini juga tak lupa turut mengingatkan masyarakat agar tetap rajin menjaga kebersihan supaya tetap sehat meski harus menunggu sementara di dalam rumah.

Ada pula lagu haru yang khusus diciptakan untuk para tenaga medis yang sampai hari ini masih terus berjuang keras menyelamatkan banyak nyawa manusia karena terpapar virus Corona.

Nah, penasaran siapa saja mereka dan sekeren apa karyanya?

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (31/3), berikut 6 lagu keren persembahan musisi Jogja merespons wabah Corona. Semoga menghibur dan menginspirasi ya!


1. 'Di Rumah Aja' - Dexter Band.

Karya pertama datang dari Dexter, grup band Top40, 'band ngamen' yang kerap berpindah-pindah panggung musik menghibur banyak orang. Dexter bisa dibilang salah satu band Jogja yang mengawali membuat lagu perlawanan untuk Corona.

"Di saat awal tahun yang 'sepi' terlewati, selanjutnya di bulan ke-3 tawaran dan jadwal kosong mulai terisi, tiba-tiba harus menghadapi kenyataan bahwa pekerjaan yang menjadi harapan kami satu-per-satu harus mengundurkan diri.

Tentunya tidak adil bila merasa bahwa hanya kami saja yang terkena dampaknya. Seluruh dunia merasakannya! Kita semua menyaksikan, bahwa Pandemi Corona a.k.a Covid-19 berimbas kepada perlambatan ekonomi dan melibas segala macam profesi.

Kami, Dexter Band, adalah keluarga besar musisi yang menggantungkan skill dari dunia hiburan. 'Pengamen' yang hanya satu dari sekian jasa yang turut surut dan sementara waktu harus mengerem pekerjaan...

Lagu yang judulnya sengaja diambil dari hashtag #dirumahaja ini --yang teknis rekaman suaranya juga kami lakukan di rumah masing-masing-, adalah bentuk pelipur diri sekaligus dukungan kami terhadap semua institusi. Bahwa bersama walau saling menjaga jarak, kita harus kuat, tetap semangat, terus berdoa dan yakin bahwa wabah ini akan terhenti," tulis Dexter Band di akun YouTube mereka.

-

2. 'Demi Mereka, Demi Kita' - Kakung Triadmojo x Bemandry.

Musisi Jogja Lawan Virus Corona © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@kakungtriadmojo



Pentolan Langit Sore, Kakung Triadmojo, bisa dibilang salah satu musisi muda Jogja yang sangat produktif dalam berkarya. Di masa pandemi Corona seperti ini, Kakung berkolaborasi dengan Bemandry membuat lagu mengharukan khusus ditujukan kepada para tenaga medis yang belakangan ini mati-matian menyelamatkan nyawa manusia dari paparan COVID-19.

"Pas banget @bemandry dateng kerumah sore tadi pas bikin reff lagu ini dan akhirnya kita meluncur ke @satriopiningitstudio untuk bilang ke lord @sasi_kirono apakah mungkin kita langsung rekaman dengan di bantu @adiyatma_raharjo , alhasil kita sepakat merekam lagu ini dan menyelesaikan lagu ini bersama. tunggu video dan artworknya akan di kerjakan oleh @prasetyarully @ipinsaurus dan segera bisa kita rilis.. yaaaa semoga karya ini bisa menemani kegiatan kalian selama #dirumahaja," tulis Kakung di salah satu postingan dari akun Instagramnya, @kakungtriadmojo.


-


3. 'Di Rumah Aja' - (Ukie Junx - Bagoes Kresnawan - Agib Tanjung - Grayce Soba - Rifqy Monzy - Surya Dipta).

Musisi Jogja Lawan Virus Corona © 2020 brilio.net

foto: istimewa



Lagu ini sebenarnya adalah ciptaan Ukie Junx sendiri. Begitu juga dengan penggagas kolaborasi ini. Ukie adalah pemain bass di Hangout dan gitar vokal di Beforeyou awalnya mengajak Bagoes Kresnawan (drum) dan Agib Tanjung (bass), yang keduanya adalah personel dari grup band rock ALTEREGO. Kemudian Ukie juga mengajak Grayce Soba, salah satu sosok sound engineer muda berbakat asal Jogja yang jam terbangnya tak perlu diragukan lagi. Grayce Soba ikut mengisi instrumen synthesizer sekaligus bagian mastering lagu.

Selain ketiga orang itu, Ukie juga mengajak Rifqy Monzy 'The Flinstone' (vokal) dan Surya Dipta 'See You On Thursday' (gitar, vokal). Sementara itu Ukie juga ikut memainkan gitar sembari juga mengisi vokal bersahut-sahutan dengan Rifqy Monzy dan Surya Dipta.

"Awalnya spontan aja. Tapi memang khusus Agib dan Bagoes, saya memang sudah sejak lama ingin berkolaborasi dengan mereka. Dua orang itu di Jogja terkenal 'duo combo' keren, drummer-bassis yang laris manis dipakai proyek musik apa saja di Jogja," ujar Ukie membuka obrolan dengan brilio.net via telepon.

Menurut Ukie yang juga berprofesi sebagai videografer sekaligus pengrajin kayu itu, lagu 'Di Rumah Aja' buatannya itu sangat kental dengan balutan musik melodic punk era 2000-an.

"Ya meskipun pada di rumah aja, tetep harus produktif bikin karya ga cuma cover, dan ga cuma iseng2, agak serius dikit lah ini hahaha, dan inilah beberapa temen2 yang merespon lagu berjudul 'DI RUMAH AJA'," tulis Ukie di salah satu postingan dari akun Instagramnya, @ukiejunx.

-

4. 'Aku Ra Lungo (Neng Omah Wae)' - Senda Gurau.

Anang Batas adalah salah satu komedian senior Jogja. Selain piawai melawak di berbagai panggung, Anang juga diketahui sangat musikal. Dia bisa memainkan gitar dan sudah banyak menciptakan lagu sendiri.

Tak ingin ketinggalan dengan para musisi muda di Jogja, Anang punya juga cara unik merespons wabah Corona. Dia juga spontan membuat lagu, lalu mengajak beberapa pembawa acara (MC) kondang dan beberapa penulis asal Jogja untuk ikut memeriahkan lagunya yang berjudul 'Aku Ra Lungo (Neng Omah Wae)' itu. Video klipnya dikemas dengan sangat ceria.

"Ya dalam kondisi yang semua bingung dengan keputusan harus gimana, saya dan teman-teman berusaha menghibur diri dan syukur bisa menjadi ajakan positif kepada masyarakat lewat lagu sekaligus video klip sederhana tapi ceria ini," ujar Anang kepada brilio.net melalui WhatsApp.

-

5. 'Bertahanlah' - The Finest Tree.

Musisi Jogja Lawan Virus Corona © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@cakkanrg



Adalah duo fenomenal asal Jogja, The Finest Tree, juga ikut berpartisipasi melepas karya untuk mengajak kawan-kawan, khususnya para penggemar mereka (Forester) untuk optimis melawan wabah Corona di Indonesia. Elang Nuraga dan Cakka Nuraga merilis video musik dengan konsep live acoustic dengan judul 'Bertahanlah'.

Menurut Elang, lagu 'Bertahanlah' sebenarnya sudah ditulis sejak sembilan tahun lalu. Dan saat ini lagu tersebut menjadi sangat relevan dengan kondisi yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

"Menanggapi Corona yang sedang merebak, mari bersama-sama saling membantu dan saling menjaga sesama agar penyebarannya tidak semakin meluas," ujar Elang kepada brilio.net melalui WhatsApp.

Sementara itu, menurut Cakka, The Finest Tree sengaja menyanyikan lagu ini kembali dengan akustik vokal untuk menghibur teman-teman semua, baik yang tengah menjalani karantina, maupun yang sedang dalam perawatan di rumah sakit.

"Semoga lagu ini dapat memberikan energi positif untuk teman-teman semua. Tetap semangat dan sehat selalu untuk semuanya. Semoga virus ini cepat berlalu dan kita dapat kembali beraktivitas seperi biasanya, sehingga kita menjadi lebih bersyukur untuk menjalani hari ke depan," tutup Cakka.


-


6. 'Aku, Kamu dan Corona' - Cleleng Project 2020.

Terakhir, ada Cleleng Project 2020 dengan lagu 'Aku, Kamu dan Corona'. Lagu ini juga diciptakan oleh Candra Adi Nugroho.

Merespons situasi paniknya masyarakat akibat dampak wabah COVID-19, Candra mengaku tergerak untuk ikut berkontribusi dalam meredakan kepanikan. Sebagai seorang song writter, bentuk kontribusi Candra adalah membuat lagu berjudul 'Aku, Kamu dan Corona'.

"Lagu ini berkisah tentang sepasang kekasih yang saling rindu untuk bertemu, tapi harus tunduk patuh pada peraturan pemerintah yang menganjurkan di rumah aja dulu untuk meminimalisir penyebaran virus," tulis Candra seperti dikutip brilio.net dari channel YouTube-nya.

Lewat lagu ini, Candra berpesan bahwa masyarakat harus saling support satu sama lain, meski tidak harus kontak fisik secara langsung. Tak pandang bulu, baik yang sehat maupun sakit.

"Tujuannya agar kita tidak merasa kesepian dan terbebani mentalnya karena persoalan ini. Jangan juga saling tuduh dan menyalahkan, karena dalam situasi ini hal itu mudah menyebabkan perpecahan. Kita harus bersatu padu dalam menghadapi dan menyelesaikan situasi ini, jangan sampai Corona memisahkan kita," tutup Candra.