Brilio.net - Papa T Bob merupakan salah satu nama yang cukup terkenal di Indonesia. Pemilik nama asli Erwanda Lukas ini merupakan musisi yang cukup terkenal di era 90-an. Lagu ciptaannya berhasil dinyanyikan oleh sederet artis cilik yang kini sudah tumbuh dewasa. Di antaranya ada Joshua Suherman dengan lagu Diobok-obok, Tina Toon dengan lagu Bolo-Bolo, Trio Kwek Kwek dengan Jangan Marah, dan Lumba-Lumba yang dipopulerkan Bondan Prakoso. Lagu-lagu yang dibawakan itu begitu populer dan bahkan masih cukup dikenal hingga saat ini.

 

<img style=

foto: Instagram/@papatbob_official

 

Kini semua orang hanya bisa mengenang karya Papa T Bob, pasalnya ia menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 10 Juli 2020 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Telah berpulang ke Rahmatullah saudara kita, sahabat kita, Papa T Bob (Erwanda Lukas) pada hari Jumat jam 10.35 tgl. 10 Juli 2020," tulis pesan tersebut dikutip brilio.net dari kapanlagi.com, Jumat (10/7).

Dari kabar yang beredar diketahui Papa T Bob meninggal dunia di rumah sakit Borromeus Bandung.

Meski semakin banyak lagu anak-anak, namun lagu ciptaan Papa T Bob seakan tak pernah mati. Banyak orang masih senang memutarnya kembali dan bahkan memperkenalkan pada anak-anak mereka. Lagu ciptaan Papa T Bob berhasil melahirkan penyanyi-penyanyi cilik, seperti Tasya Kamila, Enno Lerian, Ria Enes, dan Cikita Meidy dan beberapa lainnya.

 

Lagu anak ciptaan Papa T Bob © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@papatbob_official

 

Apa saja sih lagu Papa T Bob yang begitu terkenal dan masih dikenang sampai sekarang? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (10/7).

 

1. Bolo-Bolo.

 

Masih ingat dengan lagu satu ini, kan? Lagu ini dibawakan oleh Tina Toon yang khas dengan goyangan kepalanya. Nama Tina Toon pun melambung berkat lagu ciptaan Papa T Bob. Lagi Bolo Bolo menceritakan tentang seorang anak yang sangat disayangi oleh keluarga dan teman-temannya. Sosok yang ceria membuat dirinya begitu disenangi dan mendapat sebutan Bolo-Bolo.

Lirik lagu Bolo-Bolo

Mama ... bolo-bolo
Papa ... bolo-bolo
Nenek ... bolo-bolo
Kakek ... bolo-bolo

Mama bolo Papa bolo
Nenek bolo Kakek bolo
Semua bolo

Cantiknya memang cantik
Manisnya memang manis
Teman-teman semua suka

Mama sayang aku
Papa sayang aku
Nenek apalagi
Kakek juga sayang aku

Wajah yang cantik siapa yang punya
Wajah yang manis siapa yang punya
Anak mama anak papa semua

 

2. Du Di Dam.

 

Du Di Dam dinyanyikan oleh Enno Lerian, kala itu lagu ini begitu terkenal banyak dinyanyikan oleh anak-anak. Hingga kini pun masih begitu dikenang, terlebih ketika hendak makan "Kamu makannya apa?" Masih ingat kan?

Du Di Dam menceritakan seorang anak yang suka memasak, alias koki cilik. Ia menanyakan apa yang kamu makan? Aku yang akan memasaknya. Ia memasak semua yang diinginkan orang.

Lirik lagu Du Di Dam

Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam

Kamu makannya apa
Saya juru masaknya
Ada tempe goreng , ada ayam goreng
Semua yang digoreng (oseng, oseng, oseng )

Sayurnya pilih saja
Semua ada di meja
Ada sayur bayem, ada tempe bacem
Awas pedes sambelnya

Masih kecil makan disuapin
Mau mimi mama yang buatin
Sudah besar harus bisa bantu mama
Kerja di rumah

Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam

Aku tempe dan aku daging ayam
Ditambah nasi dan sayur mayur
Semuanya dimakan
Jangan dicampur sambal

Nanti mataku pedih
Aku bisa menangis
Aku bisa tertawa
Gembira ria

Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam

 

3. Si Nyamuk Nakal.

 

Dulu waktu kecil, lagi Si Nyamuk Nakal menjadi andalan orangtua menyanyikannya untuk sang anak. Bahkan anak-anak pun senang menyanyikannya ketika melihat seekor nyamuk yang hendak menghisap darahnya.

Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Enno Lerian. Di mana lagu ini menceritakan seorang anak yang mengaku rumahnya sangat banyak nyamuk. Hal ini dikarenakan tabiat jeleknya yang tak suka bersih-bersih.

Lirik lagu Si Nyamuk Nakal

Banyak nyamuk di rumahku
Gara-gara aku
Malas bersih-bersih
Banyak semut di rumahku
Gara-gara aku
Malas bersih-bersih

Di kamarku
Banyak nyamuk
Di kamarku
Banyak semut
Aduh mama aku jadi takut

Banyak tikus di rumahku
Gara-gara kamu malas bersih-bersih
Banyak lalat di rumahku
Gara-gara kamu malas bersih-berish

Nyamuk-nyamuk nakal
Semut-semut nakal
Sukanya menggoda aku
Tikus-tikus nakal
Lalat-lalat nakal
Sukanya membikin kotor

 

4. Si Lumba-Lumba.

 

Si Lumba-lumba merupakan lagu ciptaan Papa T Bob yang dinyanyikan oleh Bondan Prakoso. Lagu ini menang mudah diingat oleh anak-anak. Hingga kini pun masih banyak yang menyanyikannya. Lagi Si Lumba-lumba mengantarkan penyanyi cilik Bondan Prakoso menjadi sosok yang terkenal. Hingga kini ia juga aktif dalam bermusik.

Lagu ini menceritakan bagaimana kepintaran si lumba-lumba. Mulai dari penurut dan selalu bisa melakukan perintah manusia dengan baik. Namun syaratnya adalah makan dulu, baru mau beraksi.

Lirik lagu Si Lumba-lumba

Lumba-Lumba ikan yang pintar
Bisa meniru kayak manusia
Selalu patuh kalau disuruh
Tetapi harus makan dulu

Bermain bola makan dulu
Bermain api makan dulu
Menghitung angka makan dulu
Mau apa saja minta makan dulu

Lumba-Lumba si hitam manis
Paling pintar sesama ikan
Suka menolong pada manusia
Di laut yang luas asalnya

Hei si lumba-lumba!

Si hitam dari Laut Jawa
Si hitam dari Selat Sunda
Si hitam dari Laut China
Si hitam dimana mana ada

Si lumba-lumba bermain bola
Si lumba-lumba bermain api
Si lumba-lumba menghitung angka
Itulah dia si lumba-lumba

 

5. Diobok-obok.

 

Diobok-obok dipopulerkan oleh Joshua Suherman. Lagu ciptaan Papa T Bob ini sangat terkenal dan menjadi yang cukup dikenal hingga saat ini. Ketika melihat air dan ikan, maka yang diingat adalah lagu Diobok-obok.

Diobok-obok menceritakan seorang anak yang senang main air, namun setiap kali main air dia harus mandi lagi. Dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin, begitu katanya.

Lirik lagu Diobok-obok

Ini lho ember, ini lho kran, ini lho air,
nah baru tahu ya…

Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
kena mukaku aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin

Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Diputar-putar krannya diputar-putar
airnya banjir aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin

Ada air hujan (rasanya tawar)
Ada air laut (rasanya asin)
Ada air susu (rasanya manis)
Itu untuk mimik..mimik..mimik..mimik
Dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..
dolan..dolan..dolan…ayo dolanan

Ayo jangan mainan air,
air jangan dibuang-buang yo…iyo
Hua..ha..ha..ha..namaku Joshua aku mau nyanyi,
aku mau joget, aku mau melotot hua..ha..ha..ha..
sopo sing arep melok..hua..ha..ha..ha..

Begini ni ni ni begitu tu tu tu
Begini ni ni ni begitu tu tu tu
begini begitu begini begitu.. begitu

Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya duingin rek..
Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya uademe rek

 

6. Jangan Marah.

 

Jangan Marah sangat populer di era 90-an, lagu ikonik ini dipopulerkan oleh Trio Kwek Kwek, yang terdiri dari Leony Vitria Hartanti, Alfandy Cahyono dan Dhea Ananda. Mereka kini sudah tumbuh dewasa, ada yang masih berkarier di dunia hiburan, ada pula yang menjadi dokter seperti Alfandy Cahyono.

Jangan Marah menceritakan seorang anak yang selalu dimarahi orangtuanya kalau terlambat ke sekolah dan tidak mau belajar. Kalau mama sudah marah, maka tidak ada yang namanya uang jajan. Namun dia sangat dimanja oleh kakek dan neneknya.

Lirik lagu Jangan Marah

Ku takut mamaku marah
Ku takut papaku marah
Ku takut mereka marah
Kalau terlambat sekolah

Uang jajan musnah
Senyum pun tak ada
Ka-ka-kalau mama marah

Nenekku tak pernah marah
Kakekku tak pernah marah
Aku selalu dimanja
Sa-sa-sayang katanya

Rajinlah belajar
Supaya kau pintar
Na-na-nasehat kakek nenek

Masih kecil ku ditimang-timang
Dinyanyikan lagu sayang
Sekarang aku harus belajar
Jangan bikin mama marah marah

Aku dimarah mama aku dimarah Papa
Semua marah marah karena ku tak belajar
Senin selasa rabu kamis jumat sampai sabtu
Mama marah melulu
Tapi hari Minggu marah marahnya libur
Aaaahhh pusing