Brilio.net - Siapa bilang dunia musik Tanah Air hanya milik laki-laki. Buktinya, saat ini tak sedikit gitaris perempuan yang tak kalah garang di atas panggung. Keberadaan mereka juga mewarnai belantika musik Indonesia. Bahkan mereka tidak hanya menjadi pelengkap dalam memainkan lagu, tapi juga menjadi sosok penting dalam band yang mereka gawangi.

Tidak hanya berkiprah di industri Tanah Air, mereka juga merambah dunia internasional. Berikut beberapa gitaris perempuan dalam belantika musik Indonesia yang berhasil dirangkum brilio.net dari berbagai sumber.

1. Jojo Draven.


Perempuan yang mempunyai nama asli Josephine Soegijanty ini memang tidak banyak dikenal penikmati musik Tanah Air, karena mengawali karier selalu bergabung dengan band atau produser asing. Jojo memilih rock sebagai aliran dalam bermusik.

Sebelumnya ia pernah bergabung dengan band yang beraliran jazz, funk dan pernah tur di berbagai kota besar dunia seperti Los Angeles dan berbagai negara di Eropa dan Asia. Sejumlah penghargaan diraih termasuk mendapatkan tiga penghargaan pada Los Angeles Rock Music Awards dengan kategori The Best Female Guitarist.

 
2. Swasti Sabdastantri (Chua) “Kotak”.

Perempuan kelahiran 3 April 1988 ini sudah pandai memainkan gitar sejak duduk di bangku SMP. Bakatnya terus terasah ketika dia berkuliah dan aktif di sebuah grup band kampus. Kini popularitasnya melambung bersama band Kotak.

3. Cameria Happy Pramita (Mitha) “The Virgin”.

Perempuan berusia 30 tahun ini tidak hanya pantai main gitar, namun juga seorang penulis lagu Indonesia. Selain di The Virgin, ia juga gitaris dan backing vocal dari T.R.I.A.D.

4. Diana Widoera (Dodo) “D’Cinnamons.

Dia merupakan penyanyi yang selalu tampil membawa gitar.

5. Qotrunnada Fitriana (Qoqo) “SHE”.

Kehadiran Qoqo di SHE berawal dari pergantian Jesica Lindross yang harus mengikuti sang suami ke Finlandia. Qoqo langsung dipercaya memegang gitar elektrik dalam lantunan lagu-lagu apik SHE. Personel terbungsu tersebut mampu memberikan nuansa rock pada grup musik ini yang membuat album kedua mereka berwarna beda ketimbang sebelumnya.

Wih keren dan seksi ya penampilan mereka. Gitaris berikutnya siapa tahu favoritmu, lho. Yuk KLIK NEXT.

2 dari 2 halaman


6. Prisa Adinda Arini Rianzi, "Zala".

Gitaris yang lebih dikenal dengan nama Prisa ini merupakan anggota dari grup musik Vendetta. Sebelumnya ia pernah membentuk grup musik Zala. Pada Mei 2008 ia meluncurkan albumnya yang berjudul Prisa.

7. Tashea Nicole Delaney “Painkiller”.

Gadis kelahiran Jakarta, 10 Juli 1988 ini belajar gitar secara otodidak, dan akhirnya mendirikan sebuah band bernama Painkiller pada 2003 dan meluncurkan album indie. Gadis blasteran Texas-Medan ini juga telah menghasilkan album kompilasi METALIK KLINIK 9.

8. Prinzes Amanda (Icez).

Icez mengawali kariernya dengan mengikuti audisi bassis di The Dream Band. Performanya yang memukau membuatnya meraih predikat sebagai bassis terbaik. Gadis kelahiran Bandung, 8 Juni 1987 ini sempat menjadi bassis band Kotak dan akhirnya diambil Ahmad Dhani sebagai bassis The Rock Indonesia.

9. Tjut Faranissa Bachrumsyah (Nissa) “Omelette”.

Bassis satu ini lahir di Jakarta, 22 April 1989 dan tercatat sudah bergabung dengan bermacam-macam band seperti Aria Grands, Telor Ceplok, Music School All Stars, Kotak, hingga akhirnya bermuara di Omelette.

10. Oppie Andaresta.

Muncul di belantika musik Tanah Air dengan gitar dan suara merdunya, wanita kelahiran Jakarta, 20 Januari 1973 ini langsung mendapat tempat di hati pecinta musik.