Brilio.net - Banyak orang mengidentifikasi diri mereka introvert. Sedikit mengulas, introvert adalah mereka yang mendapatkan energi dari dalam dirinya sendiri, sementara orang ekstrovert adalah mereka yang memperoleh energi dari orang lain. Tak heran, orang introvert terlihat bergaul dengan sedikit orang atau lebih suka menyendiri sesekali waktu, sementara orang ekstrovert tampak bergaul dengan banyak kawan.

Nah, ternyata orang ekstrovert itu rentan banget narsis, lho. Eits, dalam hal ini, narsis bukan dalam konteks gangguan kepribadian, tapi sifat narsis.

Dilansir brilio.net dari laman Huffington Post, Senin (10/8), Angela Carey, seorang mahasiswa program doktoral yang bekerja dalam studi narsisme, menyebutkan kepada Huffington Post pada April lalu, narsisme pada orang ekstrovert disebut narsis terbuka.

Narsis terbuka membuat orang bersangkutan mudah sekali membual. Mereka berupaya menarik perhatian orang lain di sekitar mereka dan mencoba membuat orang lain jatuh di mata orang pada umumnya.

Lalu bagaimana dengan orang introvert?

Orang introvert juga bisa narsis, lho. Narsis terselubung adalah sebutan untuk mereka yang introvert. Narsis terselubung lebih tenang dan disimpan oleh orang introvert itu sendiri.

Dapat dikatakan, bentuk narsis terselubung orang introvert adalah pikiran berlebihan mereka dalam menanggapi sesuatu. Misalnya saja mereka mendapatkan komentar, lalu dipikir secara mendalam dan terbawa sampai beberapa waktu, padahal maksud yang memberi komentar tidak begitu. Singkat kata, orang introvert kepedean dalam menafsirkan makna omongan orang, namun tak dia tunjukkan kepada orang lain.

Hmmm..., kamukah itu, guys?