Brilio.net - Sekarang ini ada beragam jenis diet yang dikenal. Termasuk para selebriti dunia yang menjajal beragam jenis diet. Di antara cara diet yang banyak diminati selebriti, ada salah satu yang baru yang disebut sebagai diet paling ekstrem, yaitu diet lollipop. Disebut ekstrem karena diet ini efektivitas dan manfaat kesehatannya masih diragukan oleh para ahli.

Meski demikian banyak selebriti Hollywood yang melakukan diet ini seperti aktris cantik Jennifer Aniston. Ia merupakan penggemar diet yang juga populer disebut "diet makanan bayi", yang dikembangkan oleh pelatih terkenal Tracy Anderson. Sementara Beyonce mencintai diet sirup maple, yang mengharuskan penggunaan sirup dicampur dengan merica dan air jeruk nipis. Beda lagi sama pengusaha terkenal, Charles Saatchi yang melakukan diet dengan cara makan sembilan telur per hari untuk menurunkan berat badannya.

Tapi jika kamu berpikir bahwa semua diet ini terlihat konyol, kamu harus memperhatikan diet baru bintang Hollywood yang satu ini. Kita berbicara tentang apa yang disebut diet lollipop, yang telah diikuti oleh sederet selebriti Hollywood lainnya seperti Paris Hilton, Madonna, dan Britney Spears.

Dikutip  brilio.net dari Genius Beauty, Senin (31/8), Faktanya, lollipop justru lebih sering dikaitkan dengan masalah yang membuat seseorang pergi ke dokter gigi lantaran kandungan gulanya sangat tinggi. Fakta ini merupakan bukti yang jelas bahwa lollipop bukanlah makanan yang sehat di dunia. Jadi, tidak jelas bagaimana produk ini dapat bekerja dalam program diet para selebriti kenamaan itu.

Sekadar diketahui, diet lollipop dipopulerkan oleh perusahaan Canadian Daya Pops, yang memproduksi permen khusus yang menekan nafsu makan. Permen ini mengandung tiga bahan untuk menurunkan berat badan, yakni ekstrak Hoodia, tumbuhan khas Afrika Selatan, yang digunakan oleh suku-suku asli untuk bertahan hidup di gurun, sebuah penekan nafsu makan alami Citrimax dan sumber alami kafein guarana, semacam tanaman merambat dari Amerika Selatan.

Produsen produk ini mengatakan bahwa lollypopnya efektif untuk menekan nafsu makan dan dengan demikian mengurangi asupan kalori total. Lollipop tersebut tersedia dengan berbagai rasa, mulai dari cappuccino dan cheesecake untuk pai apel, stroberi, dan krim. Semua ini dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan tingkat energi.

Canadian Daya Pops mengklaim lollypopnya tersebut tidak mengandung gula, dan nilai gizi mereka hanya 10 kalori. Orang perlu menghisap lollipop ini tiga kali sehari sebelum sarapan, makan siang dan makan malam untuk menurunkan berat badan.

Namun, para ahli kesehatan melihat obat diet ini skeptis. Dalam pandangan mereka, efektivitas Hoodia belum terbukti. Meskipun dalam satu studi zat ini dikatakan dapat mengurangi nafsu makan ketika disuntikkan langsung ke otak, tidak ada bukti keampuhan efek ini ketika mencerna makanan di dalam perut. Tapi kita tahu bahwa hoodia berbahaya bagi hati.

Kamu mau coba?