Brilio.net - Lazimnya cermin atau kaca diletakkan di kamar atau di ruang keluarga. Kalau diletakkan di dua ruangan ini, fungsinya untuk mengecek apakah kamu sudah cakep atau cantik atau belum. Tapi ternyata, cermin juga bisa kamu letakkan di dapur, lho. Terus, fungsinya apa, sih?

Seperti kamu tahu, dapur adalah gudangnya makanan. Di area ini pula, meja dan kursi makan berada. Itu artinya, kamu makan di dapur. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang makan cokelat merasa tak enak ketika menatap cermin, tapi yang makan salad justru nggak merasa apa-apa.

"Menatap cermin sekilas memberitahu orang-orang lebih dari sekadar penampilan fisik mereka. Hal ini memungkinkan mereka menilai diri sendiri dan perilaku mereka dengan cara yang sama bahwa mereka seakan sedang menilai orang lain," kata Ata Jami, penulis studi, sebagaimana dikutip brilio.net dari PSYBLOG, Rabu (23/3).

Jami melanjutkan dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of the Association for Consumer Research tahun 2016 ini, mengonsumsi makanan yang nggak sehat di depan cermin akan meningkatkan kesadaran diri atas perilaku ini.

Akibatnya, ketidaknyamanan muncul ketika orang menyadari bahwa perilaku tersebut nggak sesuai dengan standar ideal untuk hidup. Dengan begitu diharapkan orang akan mengurangi makan makanan nggak sehat.

Jadi, cermin diletakkan di dapur supaya kamu bisa mengendalikan diri makan makanan nggak sehat kala menatap cermin yang kamu pasangn di dapur.

Gimana, Sobat Brilio? Setuju?