Brilio.net - Kamu dalam upaya menurunkan berat badan? Coba deh, ganti piring kamu ke piring yang lebih sempit dan kecil. Memangnya pengaruh, ya?

Dimulai dari sejarah Joseph Delboeuf, seorang filsuf Belgia abad ke-19 yang menjadi dasar muncul istilah Delboeuf illusion atau ilusi Delboeuf. Delboeuf adalah orang yang melihat dua lingkaran identik tampak berbeda ketika mereka dikelilingi oleh lingkaran konsentris yang berbeda ukurannya. Itulah sebabnya, lingkaran di sebelah kiri di bawah ini terlihat lebih kecil daripada yang di sebelah kanan:

Piring kecil bisa bantu kamu turunkan berat badan lho, percaya nggak?

Seorang ahli pemasaran dari Cornell University, New York, Amerika Serikat,  Brian Wansink, yang juga penulis buku Slim by Design, telah menggunakan ilusi Delboeuf untuk menjelaskan bagaimana ukuran piring memiliki pengaruh tersembunyi pada seberapa banyak makanan yang kamu makan.

Dilansir brilio.net dari Fast Company, Jumat (30/10), dalam studinya tahun 2012, Wansink menunjukkan efek ilusi kepada piring dan ukuran porsi makanan. Kalau kamu menukar lingkaran hitam dengan makanan (dalam studi ini adalah Cheerios, semacam sereal untuk sarapan dari Amerika) dan area putih adalah mangkuk atau piring, maka mangkuk atau piring sebelah kiri tampak memiliki porsi sedikit ketimbang mangkuk atau piring sebelah kanan. Cek gambar berikut:

Piring kecil bisa bantu kamu turunkan berat badan lho, percaya nggak?

Dengan alasan persepsi inilah, kamu akan menambah porsi makanan kalau makan di piring yang lebih lebar, sementara terasa banyak atau penuh saat menggunakan piring yang lebih sempit atau kecil.

Penelitian lain yang masih dikerjakan oleh Wansink, namun bersama Koert van Ittersum dari University of Groningen, Belanda, melaporkan bahwa rata-rata orang cenderung menggunakan piring atau mangkuk sampai terisi 70% saja. Apa pun ukuran wadah yang kamu gunakan, kamu mengisinya sampai nyaris penuh, yang artinya jika kamu menggunakan wadah yang lebih kecil, maka semakin sedikitlah porsi makanan yang kamu makan.

Namun begitu, hasil penelitian di atas sempat mendapatkan keraguan bahwa takutnya saat orang makan dalam porsi kecil di piring kecil, mereka tetap saja lapar, dan ini benar di beberapa tempat. Tapi penelitian di atas tidak menekankan pada porsi yang menimbulkan rasa lapar, melainkan pada ukuran piring. Jadi, bagi beberapa orang yang mengisi 70% piring kecilnya tidak akan merasa cukup, tapi orang lain bisa saja merasa cukup.

Di sisi lain, sebuah restoran China mencoba mempraktikkan hasil penelitian Wansink dan Van Ittersum dengan menyajikan menu all-you-can-eat secara prasmanan. Pihak restoran mengamati pengunjung yang memilih piring besar atau kecil. Jika orang memilih mengutamakan lapar dan bukan ukuran piring, maka mereka seharusnya membuang proporsi makanan yang sama. Faktanya, mereka yang menggunakan piring besar menyia-nyiakan makanan sebesar 14%, sedangkan mereka yang mengambil piring kecil hanya membuang makanan sebesar 8% saja. Jadi, terlihat bukan, bahwa pengunjung menekankan ukuran piring?

Mengubah kebiasaan cara menggunakan alat makan seperti penelitian di atas memang susah-susah gampang, alias butuh usaha keras dan komitmen diri pribadi, mengingat masih banyak godaan di sana-sini. Namun begitu, Wansink dan Van Ittersum tetap menyarankan kamu yang sedang dalam masa diet penurunan berat badan, boleh melakukan tips sederhana mereka ini. Ubahlah piring lebar atau mangkuk besar yang kamu sering gunakan makan ke wadah yang lebih kecil atau sempit. Benar-benar ngefek atau nggak?

Sebuah percobaan terhadap 200 rumah tangga selama empat bulan di Syracuse, New York, Amerika Serikat, mendapati bahwa orang yang dipilih secara random dan diberi tugas menggunakan piring yang lebih kecil untuk makan, ternyata mengalami penurunan berat badan sebesar 3 pound (sekitar 1,36 kilogram), ketimbang mereka yang makan di piring besar.

Implikasi praktis hasil penelitian ilusi Delboeuf dari Wansink dan Van Ittersum ini bukan hanya untuk kamu pribadi saja. Bagi pihak restoran yang menerapkan ini akan mengurangi biaya makanan tanpa mengurangi kepuasaan pelanggan. Di sektor kesehatan juga akan membantu membatasi limbah makanan.

Jadi, sudah siap mengganti piring atau mangkukmu ke yang lebih kecil?