Brilio.net - Saat ingin makan sayuran, terkadang ada banyak bagian yang nggak dikonsumsi dan dibuang gitu aja ke tempat sampah. Padahal, ada bagian-bagian sayuran yang kamu anggap tak bisa dimakan itu ternyata juga mengandung nutrisi yang bermanfaat buat kesehatan. Apa saja? Berikut 8 bagian sayuran yang bernutrisi dan sebaiknya tetap dikonsumsi seperti dilansir brilio.net dari Boldsky, Kamis (3/12).

1. Kulit kentang

Kulit kentang © 2015 brilio.net


Tahu nggak kalau kulit kentang ternyata memiliki manfaat nutrisi lebih dari kentang itu sendiri? Kulit kentang mengandung sekitar setengah serat kentang dan juga kalsium, vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, dan lain-lain. Jadi, masaklah kentang bersama dengan kulitnya tapi tetap berhati-hati saat mencuci dan rendamlah ke dalam air hangat.

2. Daun dan batang brokoli

Daun dan batang brokoli © 2015 brilio.net


Batang brokoli biasanya juga termasuk bagian sayuran yang dibuang. Padahal batang brokoli juga mengandung banyak nutrisi seperti yang terkandung dalam brokoli itu sendiri. Daun brokoli mengandung karotenoid, merupakan sumber vitamin A, yang memiliki sifat mencengah kanker. Kamu harus memasak brokoli bersama dengan daun dan batang. Bisa dibuat sup, jus atau hanya menggorengnya.

3. Kulit bawang merah

Kulit bawang merah © 2015 brilio.net


Kalau biasanya bawang merah dikupas terlebih dahulu baru diolah, sekarang kamu nggak perlu melakukan hal itu lagi. Bawang merah mengandung senyawa sulfur dan fructan, sedangkan kulitnya kaya akan serat, terutama serat yang sulit larut, serta senyawa fenolik seperti quertecin, flavonoid serta  metabolit lain yang memiliki sifat sebagai antibiotik, bahkan di dua lapisan terluar dari kulit bawang.

Quertecin diketahui dapat mengurangi peradangan dan melawan alergi. Tak hanya itu, quertecin juga ampuh untuk mencegah penyakit jantung koroner, serta sifatnya yang sebagai antikarsinogenik menunjukkan bahwa kulit bawang merah mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Kamu bisa menambahkan kulit bawang merah selama memasak dan membuangnya saat penyajian makanan.

4. Sayuran hijau pada wortel

Sayuran hijau pada wortel © 2015 brilio.net


Ketika memasak wortel atau memanen wortel, biasanya daun hijaunya dibuang begitu saja. Jangan lakukan itu, sayuran hijau pada wortel juga mengandung banyak nutrisi dan bisa digunakan dalam masakan. Daun hijau  kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan tersebut membantu melawan kanker usus besar dan memperkuat tulang. Kamu bisa memasak daun hijau menjadi sayuran, dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun, kacang tanah, garam, dan keju.

5. Kulit semangka

Kulit semangka © 2015 brilio.net


Kulit semangka yang berwarna hijau atau putih disebabkan karena kandungan zat yang disebut citrulline, asam amino yang meningkatkan sirkulasi darah dan melebarkan pembuluh darah. Jadi, bagian ini baik untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Kamu bisa mengolah kulit semangka menjadi smoothie dengan mencampurnya bersama melon dalam blender.

6. Kulit buah kiwi

Kulit buah kiwi © 2015 brilio.net


Kulit kiwi yang berbulu dan berwarna coklat gelap kaya akan serat dan nutrisi. Selain itu juga kaya akan vitamin C dan memiliki sifat antikanker. Cobalah untuk membuat jus kiwi bersama dengan kulitnya.

7. Daun seledri

Daun seledri © 2015 brilio.net


Daun seledri memiliki lima kali lebih banyak kalsium dan magnesium dari batang. Daun seledri juga sarat akan vitamin C dan antioksidan kuat lainnya. Daun seledri menjaga jantung kamu tetap sehat, menunda penuaan, menormalkan tekanan darah tinggi dan juga melawan faktor penyebab kanker.

8. Biji semangka

Biji semangka © 2015 brilio.net


Selain kulit, biji semangka ternyata memiliki manfaat lebih dari buah melon. Orang-orang dari Timur Tengah memakan biji semangka bersama dengan daging semangka. Kulit semangka kaya akan zat besi, zinc, tembaga dan magnesium. Kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah kemandulan, baik untuk jantung dan dapat membuat kulit dan rambut sehat.

Nah, mulai saat ini jangan pernah melakukan kesalahan lagi dengan membuang bagian makanan ini ya. Alasannya karena makanan tersebut sarat dengan vitamin, antioksidan, serat, mineral, an lain-lain. Pertimbangkan juga saat ingin mengolahnya, entah mau dimasak, dibuat sup, salad, jus atau smoothie. Selamat mencoba, ya!