Brilio.net - Banyak orang yang suka narsis sering dihujat oleh teman sekitarnya. Memang sih, sumber dari fenomena ini adalah kelakuannya yang membuat "risih" terhadap keadaan sekitar. Yang lebih mengejutkan lagi adalah ternyata kaum adam lebih narsis dibandingkan dengan kelompok wanita. Hal ini sangat bersebarangan dengan penemuan Freud yang menyebutkan kebalikannya.

Meskipun sering mendapatkan label negatif, orang yang narsis ternyata mempunyai berkah tersendiri. Berdasarkan penelitian orang dengan kepribadian seperti ini lebih mudah untuk menjadi sosok pemimpin, sebagaimana dikutip brilio.net dari Guardian, Rabu (5/8). Penelitian ini dilakukan oleh Emily Grijalva dan koleganya dari University of Illinois dan University of Nebraska.

Riset ini menggunakan dua percobaan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Metode pertama adalah untuk mengetahui bagaimana kecenderungan orang narsis untuk menjadi sosok pemimpin. Sedangkan percobaan kedua dilakukan untuk mengalisis tingkat efektivitas kepemimpinan yang dilakukan oleh orang narsis. Dalam percobaan kedua ini, sang peneliti merekrut 1.713 orang.

Temuan riset tersebut menyebutkan bahwa memang orang narsis lebih mudah atau cenderung bisa menjadi pemimpin. Hal ini dikarenakan karakter mereka yang terbuka. Jadi, tidak ada tantangan yang terlalu serius. Meskipun begitu, tingkat keefektifannya masih belum menunjukkan hasil yang positif.

Studi tersebut juga mempertegas bahwa untuk menjadi pemimpin yang efektif memerlukan orang dengan tingkat kenarsisan yang sedang, tidak terlalu tinggi maupun rendah. Selain itu, semua studi ini dilakukan dengan metode meta-analisis. Penemuan ini sangat berguna bagi perusahaan untuk menentukan promosi seseorang.