Brilio.net - Pernah nggak ketika kamu lagi ngobrol sama teman, awalnya enak diajak ngomong ini itu, tapi tiba-tiba berubah rese nggak karuan? Nah, cara yang satu ini mungkin bisa kamu jadikan cara untuk meredam emosinya, yakni makan. Ya, makan.

Rasa lapar itu biasanya diawali dengan perut yang keroncongan, lalu jadi males ngapa-ngapain karena lemas dan kelelahan. Bahkan ada juga lho, orang yang lagi lapar itu jadi sakit kepala, penglihatan kabur, dan kepala jadi pusing. Ini nih yang bikin mereka jadi orang yang benar-benar ngeselin, mudah marah, dan rewel banget.

Kemarahan sebenarnya adalah keadaan emosional yang disebabkan oleh keluhan atau penderitaan. Lalu kenapa rasa lapar bisa bikin kita gampang marah? Dilansir brilio.net dari Livestrong, Senin (27/4), orang lapar cenderung gampang marah karena kadar gula dalam tubuhnya menjadi sangat terganggu. Akibatnya, pasokan glukosa ke otak berkurang. Glukosa adalah sumber energi yang salah satunya berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya.

Seseorang bisa menjadi temperamen karena berbagai hal. Selain karena kurangnya glukosa, tingkat serotonin dalam tubuh yang rendah juga dapat menyebabkan orang mudah tersinggung dan marah. Serotonin adalah hormon yang berfungsi mengontrol suasana hati, nafsu makan dan tidur, juga perasaan bahagia.

Hormon ini bekerja melalui proses disintesis dengan bantuan asam amino yang disebut triptofan. Sayangnya, triptofan ini tidak terbentuk di dalam tubuh melainkan melalui pasokan makanan yang kita konsumsi. Jadi kalau kamu melihat temen kamu sudah mulai rese, buru-buru saja ajakin makan, apalagi kalau kamu traktir, pasti langsung berubah 180 derajat deh.