Brilio.net - Sering kali saat kamu bepergian melintasi zona waktu penerbangan untuk jalan-jalan atau urusan pekerjaan kamu akan mengalami jet lag. Suatu kondisi sementara berupa kelelahan, insomnia, dan gejala lainnya yang timbul akibat penerbangan lama yang melintasi zona waktu. Semakin besar perbedaan zona waktu membuat gejala mungkin menjadi lebih parah.

Dalam kasus ekstrim, jet lag juga dapat menyebabkan penyimpangan memori. Menurut para ahli, ketika kamu melakukan perjalanan ke wilayah barat, kamu mendapatkan waktu ekstra beberapa jam, sehingga tubuh kamu mendapatkan waktu tambahan untuk beradaptasi. Tapi saat kamu bepergian ke wilayah timur, hari kamu dipersingkat dan tubuh kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri, yang dapat memperparah jet lag.

Bagimana cara mengatasi jet lag? Berikut tipsnya yang brilio.net rangkum dari Times of India, Kamis (13/8).

Sebelum terbang
1. Menyesuaikan diri dengan tempat tujuan
Mulailah menyesuaikan diri dengan jadwal(di tempat tujuan) beberapa minggu sebelum kamu bepergian. Pergilah tidur lebih awal dan bangun lebih awal, lakukan olahraga teratur (sebaiknya di luar ruangan), atau malah perlahan-lahan menyesuaikan jadwal tidur yang bergantung kamu bepergian ke arah timur atau barat.

Buat kamu yang terbang ke timur, ada baiknya di rumah membiasakan tidur lebih awal selama beberapa hari menjelang keberangkatan. Ini adalah cara terbaik yang bisa membantu tubuh kamu menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru. Nah kalau buat kamu yang akan terbang ke barat, harus berusaha tidur sedikit lebih larut beberapa hari sebelum perjalanan.

2. Tetap aktif bergerak
Di bandara, bergeraklah sebanyak mungkin. Duduk di area tunggu dalam waktu yang lama adalah hal terburuk yang biasa dilakukan. Lebih baik berjalan-jalan santai dan kamu tidak akan merasa lesu ketika sudah naik pesawat. Setelah di pesawat, lakukan peregangan dan bergerak secara teratur karena ini akan meningkatkan aliran darah dan menjauhkan kamu dari rasa lesu.

3. Pilih menu makanan dan minuman sehat
Pada hari kamu bepergian dan setelah kamu tiba di tempat tujuan, pastikan kamu makan makanan sehat dengan sayur dan buah segar. Hindari kafein dan alkohol serta kurangi asupan garam karena bisa menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi jam tidur kamu.

Selama penerbangan
4. Minum secara bijaksana
Tetap terhidrasi dan menghindari stimulan. Cobalah minum air putih lebih banyak dari biasanya. Teh herbal juga bisa jadi pilihan jika kamu menginginkan minuman panas bebas kafein. Ambil makanan ringan seperti kue gandum, kacang-kacangan, buah kering dan buah segar. Hindari konsumsi obat karena tubuh kamu perlu secara alami menyesuikan diri dengan zona waktu yang berbeda.

5. Nikmati perjalanan
Dapatkan rasa rileks dan nyaman di pesawat. Kenakan pakaian longgar dan sepatu yang nyaman serta penutup telinga di pesawat atau gunakan headphone untuk membantu meredam kebisingan. Jika kamu sudah lelah bahkan sebelum kamu turun dari pesawat, tahan diri kamu untuk bekerja atau membaca di pesawat. Apalagi kamu akan melewati penerbangan panjang, lebih baik tidur sebanyak yang kamu bisa daripada tertidur selama aktivitas di tempat tujuan.

6. Menunda tidur siang
Setalah sampai di tempat tujuan, cobalah untuk menunda tidur siang karena kamu harus melakukan sinkronisasi jam internal deng tempat tujuan. Kalaupun kamu merasa lelah dan harus tidur siang, kamu bisa beristirahat selama maksimal 20 menit sehingga tidak menganggu waktu tidur kamu saat malam hari.

7. Melakukan akupresur
Jika kamu mengalami jet lag yang cukup parah, coba lakukan akupresur. Salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Atau kalau memungkinkan, pergilah ke pusat kebugaran hotel dan lakukan jalan santai, lari, bersepeda, atau berenang selama 20 menit, dan lakukan pendinginan dengan meregangkan tubuh selama 10 menit. Olahraga bisa memperlancar sirkulasi darah yang akan membuat kamu lebih bersemangat.