Brilio.net - Semua wanita muslim diwajibkan untuk mengenakan pakai tertutup atau biasa disebut hijab untuk menutupi auratnya. Tapi, perhatikan lagi pemilihan warnanya ya, girls. Salah pilih warna ternyata malah bisa merusak kulitmu, lho! Waduh! Kok warna aja bisa ngaruh sih?

Menurut para ahli kesehatan, seperti dikutip brilio.net dari Daily Mail, Selasa (30/6), pemilihan warna hijab ternyata mempengaruhi kesehatan manusia, terutama kondisi kesehatan kulitnya. Mengenakan hijab berwarna gelap justru tidak disarankan, sebab jenis warna seperti ini bisa menghambat terserapnya paparan sinar matahari sehat yang berfungsi untuk mengaktifkan vitamin D ke dalam tubuh.

Nah, jika seseorang mengalami kekurangan vitamin D, maka risiko untuk terserang penyakit seperti osteoporosis, jantung, darah tinggi, bahkan kanker menjadi lebih besar. Lalu mesti gimana dong?

Sebaiknya ketika memilih hijab, pilih yang berwarna terang saja ya? Tapi, terang di sini bukan berarti berbahan tipis atau bahkan transparan, lho ya. Kamu bisa memilih hijab berwarna cerah seperti pink, hijau muda, kuning, putih atau warna cerah lainnya. Selain itu usahakan untuk tidak menggunakannya secara ketat ya? Hijab yang ketat juga berpotensi untuk menghambat penyerapan sinar matahari. Jika tidak ada ruang antara kulit dan hijab, tentu vitamin D tak akan bisa terserap oleh kulitmu.

Jadi, apa warna hijabmu hari ini, ladies?

PERLU JUGA KAMU BACA SOAL HIJAB:

Cadar itu wajib nggak sih bagi muslimah?

Ini pandangan murid ahli hadis nomor satu dunia tentang Hijab Syar'i

Ladies perlu tahu, perbedaan hijab, niqab, burka juga khimar

Inilah hal-hal yang hanya dialami dan dipahami oleh hijaber