Brilio.net - Kamu merasa nggak sih, walaupun usiamu dan kawanmu sama tapi kamu tampak lebih tua daripada dia? Ups! Ilmuwan dari Stanford University, California, Amerika Serikat, menyatakan bahwa ada faktor serius dalam penampilan kamu terkait hal tersebut.

Menurut para ahli, faktor itu adalah kecenderungan turun-temurun untuk mengalami depresi, sehingga membuat perempuan mengalami penuaan dini.

Sebagaimana dilansir brilio.net dari Genius Beauty, Senin (7/12), hubungan antara mewarisi karakter depresi dan penuaan dini telah diidentifikasi oleh para ilmuwan, yang melibatkan anak perempuan berusia 10-14 tahun dengan riwayat keluarga depresi.

Mereka dibandingkan dengan gadis-gadis yang sehat, dan kemudian ditemukan bahwa tubuh peserta berperilaku dengan cara yang khusus dalam situasi stres. Gadis-gadis dengan riwayat keluarga depresi bereaksi berlebihan terhadap stres.

Mereka yang rentan depresi memiliki tingkat hormon kortisol lebih tinggi dalam tubuh. Menurut penulis studi, jumlah hormon kortisol yang besar dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, otak, dan organ tubuh lainnya.

Penelitian tersebut juga menunjukkan hubungan antara depresi karena keturunan dan telomere (bagian paling ujung dari DNA linear) lebih pendek dalam sel-sel tubuh perempuan. Telomere berada di ujung kromosom dan melindungi DNA dari kerusakan, dan mereka secara langsung berhubungan dengan penuaan. Semakin pendek telomere, maka perempuan cenderung untuk mengalami penyakit serius, bahkan kematian dini.

Menurut para peneliti, telomere di ujung kromosom dalam hal apa pun menjadi lebih pendek saat mereka tumbuh dan matang. Namun, kadar kortisol tinggi (yang diproduksi saat stres), memberikan kontribusi pemendekan telomere lebih intens.

Sebagai catatan tambahan yang perlu juga diperhatikan adalah studi sebelumnya menunjukkan kecenderungan penuaan dini pada wanita menimbulkan ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran. Studi terkini dari para ahli mengungkapkan betapa efek stres pada tubuh memang bisa memengaruhi penuaan dini. Saat depresi melanda, maka mekanisme personal maupun genetik memang dapat terpengaruh.

Ladies, memiliki riwayat keluarga depresi bukan berarti membuatmu tak bisa berbuat apa-apa. Mulailah untuk berubah lebih positif salam segala hal, supaya kamu lebih bahagia, dan tentunya tampak awet muda. Kesehatan dan kecantikanmu, lho!