Brilio.net - Baper alias bawa perasaan memang sudah lama menjamur di kalangan anak muda. Kebanyakan dari mereka terserang baper karena dipicu oleh hal-hal yang berbau cinta. Seperti contohnya adalah teringat masa lalu atau mantan, trauma PHP (pemberi harapan palsu), atau terjebak dalam friendzone. Duh, anak muda zaman sekarang gitu banget ya?

Jika kamu sering baper, sebaiknya kamu harus waspada dengan tingkat kreativitasmu. Sebuah studi terbaru mengungkap jika terlalu banyak menggunakan perasaan ternyata bisa mengurangi jiwa kreativitasmu. Mau?

Kreativitasmu bisa makin melemah kalau kamu suka baper, jangan manja!

Dikutip brilio.net dari Big Think, Rabu (23/9), sang peneliti bernama Eddie Harmon menyatakan bahwa semakin kuat perasaan seseorang ketika mengerjakan sebuah hal, maka semakin rendah level kreativitasnya. Tidak peduli apakah itu perasaan negatif atau positif, ternyata imbasnya sama saja. Fenomena ini bisa terjadi karena perasaan itulah yang membuat fokus atau konsentrasi kamu berkurang saat sedang menyelesaikan sebuah hal.

Kreativitasmu bisa makin melemah kalau kamu suka baper, jangan manja!

Jadi, ketika kamu sedang melakukan suatu hal, janganlah terlalu terbawa perasaan. Selain membuat pikiranmu kacau, hal ini juga bisa merusak mood kamu. Terlebih lagi jika perasaan itu terlalu kuat, hal ini bisa melemahkan tingkat kreativitasmu. Sayang banget kan ide-idemu terhambat, cuma gara-gara hal kecil yang menguras hati?

Untuk mengatasi hal ini, cobalah lakukan kebiasaan baru atau yang aneh bagi otak. Misalnya saja mengaduk kopi dengan cara yang berbeda daripada biasanya. Atau kamu bisa mengambil rute jalan yang tidak biasa ketika berangkat ke kampus atau kantor. Hal-hal baru semacam itu diyakini mampu meningkatkan performa otak manusia untuk lebih meningkatkan level kreativitasnya.

Jadi, mulai sekarang turunkan level bapermu ya. Jangan manja dan jangan mau kalah sama dirimu sendiri. Sebab, banyak istilah jika musuh terbesar kamu adalah dirimu sendiri. Paham? Tetap semangat dan kreatif ya!