Brilio.net - Para karyawan kantoran sebaiknya meluangkan waktu untuk berdiri minimal dua jam setiap hari selama jam kerja untuk menghindari risiko kesehatan. Alasannya, kalau karyawan kantoran duduk terus menerus juga ada kaitannya dengan sakit otot, punggung dan leher. Buat kamu yang bekerja di kantor pasti nggak mau kan terjerat masalah ini?

Para ahli dari Inggris mengeluarkan rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka mengatakan, karyawan kantoran harus membuat kuota harian untuk memberi jangka waktu antara duduk dan berdiri.

Panduan yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, menggarisbawahi bahaya duduk dalam waktu lama. Tulisan itu juga mengatakan, duduk lama adalah masalah terpisah dari kebiasaan kurang bergerak.

"Bagi mereka yang bekerja di kantor, 65-75 persen dari jam kerja mereka dihabiskan dengan duduk, dan lebih dari 50 persen terakumulasi dalam jangka waktu duduk yang lama," kata para penulis, seperti dilansir brilio.net dari The Times of India, Rabu (3/6).

Sebagai langkah awal, mereka harus menghabiskan paling tidak dua jam sehari berdiri. Kemudian, mereka harus menambahnya menjadi empat jam. Karyawan juga harus secara teratur berjalan di seputar kantor dan mereka harus berhenti duduk dalam waktu lama.

Hanya dengan membuat mereka berdiri, bisa jadi langkah pertama bagi mereka untuk olahraga. Tetapi, tetap perlu diingat bahwa berdiri terus-menerus mungkin berdampak sama buruknya dengan duduk terus menerus. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan karyawan untuk beristirahat sejenak dengan berjalan-jalan di seputar kantor.

Beberapa perusahaan telah menginvestasikan waktu dan uang demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aktif untuk staf mereka, tetapi mereka yang belum harus mengevaluasi bagaimana cara terbaik untuk mencapai hal tersebut. Entah dengan mengubah bagaimana dan kapan mereka istirahat sejenak dari duduk yang melibatkan berdiri dan bergerak, atau lewat desain workstation.

BACA JUGA:

Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!

Kamu sering gemetaran? Hati-hati mungkin itu gejala Multiple Sclerosis

Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!

Cermati ubanmu, bisa jadi itu adalah gejala kanker, hati-hati!

Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?