Brilio.net - Menurut Aristoteles, manusia adalah zoon politicon atau makhluk sosial. Artinya, manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, kita butuh teman, teman pun butuh kita.

Tapi, teman seperti apa yang bisa membuatmu semakin baik, misalnya mengajarimu berhemat, itu yang mesti diperhatikan. Dikutip brilio.net dari lifehack.org, berikut 5 tipe teman yang wajib kamu punya kalau ingin belajar berhemat.

1. Ahli fashion
Teman tipe ini akan membantumu memiliki barang bagus namun harganya tetap terjangkau, bahkan kalau bisa di bawah standar bujet yang kamu miliki. Dia akan membantumu berpenampilan cakep tanpa mengeluarkan banyak uang. Keren, ya.

2. Anak rumahan
Kamu akan benar-benar berhemat kalau berteman dengan tipe teman seperti ini. Saat kebanyakan orang menghabiskan waktu akhir pekan untuk makan dan nonton film di luar, temanmu ini akan mengajakmu ke rumahnya untuk memasak camilan atau makanan berat sendiri. Lalu, dia akan mengajakmu menonton film koleksinya. Murah meriah, kan?

3. Figur kebapakan atau keibuan
Ketika kamu memiliki teman seperti ini, kamu akan bisa banyak mengandalkan mereka supaya lebih bijaksana, termasuk dalam urusan keuangan. Ketika kamu memutuskan akan melakukan investasi sesuatu, mereka bisa memberikan saran. Kendati mereka bukan ahli di bidangnya, mereka bisa membantumu dengan mengarahkan kamu kepada teman yang lain. Intinya mereka bersedia membantumu dalam segala situasi.

4. 'Bank berjalan'
Ketika kamu memiliki tipe ini, mereka siap membantumu. Kalau poin ke-3 lebih cenderung kepada membantu secara moral, maka tipe ini lebih pada materi. Sebab, dia adalah orang yang memiliki segalanya namun dia tak pelit untuk meminjamimu. Materi di sini bukan hanya berupa uang, namun juga dalam bentuk benda.

5. Pekerja gigih dan rutin
Ketika kamu memiliki teman yang super sibuk, terutama pada bidang-bidang tertentu yang membuatnya sering mendapatkan keuntungan berupa materi, kamu pasti kecipratan, deh.

Misalnya saja, teman yang bekerja full time di restoran. Kalau pulang, dia membawa makanan dari tempatnya bekerja karena makanan di restoran sering tidak habis. Lumayan kan, kalau setiap hari dia bawa makan, kamu ikut kebagian. Bisa menghemat uang jajan, dong.