Brilio.net - Jerawat nggak cuma bikin penampilan kamu jadi nggak kece tapi juga terkadang menyakitkan. Mau nggak mau kadang kamu harus dandan super tebal buat menutupi jerawat yang bisa muncul di bagian wajah mana saja. Ya nggak?

Tapi baru-baru ini para ahli kulit menemukan bahwa mengonsumsi probiotik bisa jadi cara ampuh untuk atasi jerawat dan rosacea (kemerahan pada kulit wajah) lho. Bahkan kini sebagian dokter kulit sudah mulai meresepkan probiotik bersama dengan antibiotik untuk mengatasi jerawat.

Probiotik adalah bakteri baik dalam usus yang membantu usus menyerap nutrisi dan menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh. Jika diminum, probiotik dapat meningkatkan bakteri pada usus yang membantu meringankan peradangan di seluruh tubuh dan hasilnya akan berdampak pada permukaan kulit.

Nggak hanya itu, probiotik juga dianggap bermanfaat untuk menetralkan efek negatif antibiotik, misalnya infeksi jamur. Beberapa orang yang mengalami masalah jerawat umumnya memiliki masalah asam lambung, yang dapat menempatkan mereka pada risiko ketidakseimbangan bakteri.

Saat dioleskan di kulit, probiotik akan membentuk penghalang di antara permukaan kulit dan bakteri penyebab infeksi sehingga dapat meminimalkan peradangan. Probiotik juga dapat bertindak sebagai perisai antimikroba dan memberi efek menenangkan pada kulit serta membatalkan iritasi.

Jenis probiotik yang disarankan untuk dikonsumsi antara lain Streptococcus thermophiles, Streptococcus salivarius, Bifidobacterium longum, dan Enterococcus faecalis.

Nah, probiotik bisa ditemukan dalam yoghurt sehat yang dapat kamu temukan di berbagai swalayan.

Kalau pengen atasi jerawat kamu bisa konsumsi probiotik, ini contohnya

Seperti dilansir brilio.net dari prevention.com, Jumat (24/4), manfaat probiotik terhadap kulit sendiri sudah lama diteliti. Pada tahun 1961 sebuah penelitian terhadap 300 pasien jerawat yang diberi probiotik menunjukkan 80 persennya mengalami perbaikan kondisi kulit.

Penelitian lain yang dilakukan di tahun 2010 juga menunjukkan, pasien yang rutin mengonsumsi probiotik selama 12 minggu memproduksi lebih sedikit minyak di kulit dan jerawatanya berkurang. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur probiotik pada kulit.