Brilio.net - "No pic, hoax!". Berapa banyak yang sering mendengar kata ini? Atau jangan-jangan kamu sering menggunakan ketika ada temanmu yang mengatakan sesuatu, tapi kamu tidak percaya dengan apa yang dikatakannya. Emangnya Hoax artinya apa sih? Gimana bisa dia tiba-tiba ngehits?

Hoax sendiri adalah suatu kata yang umumnya digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang palsu, atau usaha untuk menipu ata mengakali orang lain supaya mereka memercayainya, padahal sudah jelas-jelas berita itu adalah palsu.

Hoax, di berbagai negara erat kaitannya dengan April Mop yang umumnya dirayakan setiap tanggal 1 April. Sejarah penggunaan kata Hoax sendiri berasal dari filsuf asal Inggris, Robert Nares, seperti dikutip brilio.net dari WikiWand, Rabu (20/5). Menurut Nares, hoax berasal dari kata "Hocus", yang berarti menipu. Hocus sendiri merupakan mantra sulap yang merupakan kependekan dari "Hpcus Pocus". Familiar sama penggunaan kata ini kan?

Lalu bagaimana istilah "hoax" menjadi populer? Hal ini bermula sejak pemutaran film The Hoax yang dibintangi Richard gere pada 2006 lalu. Film yang disutradarai Lasse Hallstrom yang skenarionya ditulis oleh William Wheeler ini diangkat dari sebuah buku yang berjudul sama karya Clifford Irving.

Namun walaupun diadaptasi dari buku Irving, cerita filmnya justru banyak mengalami perubahan sehingga versi filmnya tidak mirip sama sekali dengan buku.

Karena kepopuleran film ini, akhirnya banyak orang yang kemudian latah menggunakannya untuk menggambarkan suatu kebohongan. Nah semakin lama penggunaan kata "hoax" menjadi populer dan menyebar ke seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia. Sekarang sudah mengerti kan? Jangan ikut-ikutan nyebarin hoax ya!