Brilio.net - Di tengah segala kerusakan lingkungan akibat ulah manusia, masih ada lho orang-orang yang berkomitmen untuk menjaga bumi ini agar tetap layak huni sampai nanti. Berikut ini 5 kota besar terhijau menurut Global Green Economy Index, seperti dilansir brilio.net dari EcoWatch, Senin (25/5).

1. Kopenhagen
Kopenhagen adalah salah satu kota paling layak huni di dunia. Hampir dua juta orang di kota ini sangat patuh dengan aturan perencanaan dan kebijakan lingkungan hijau. Tujuannya untuk menjadi kota bebas karbon pada tahun 2025. Infrastruktur di kota ini juga dirancang agar kondusif untuk mereka yang senang bersepeda dan berjalan kaki ketimbang mengendarai mobil.

2. Amsterdam
Hampir semua orang di Amsterdam naik sepeda dan telah melakukannya selama beberapa dekade. Ini adalah salah satu kota yang paling ramah untuk bersepeda di dunia.

Hal ini disebabkan karena pemerintah menyediakan fasilitas yang sangat baik termasuk jalur sepeda yang dilindungi dan ketersediaan parkirnya. Bahkan disebutkan kota ini memiliki lebih banyak sepeda daripada orangnya.

3. Stockholm
Stockholm adalah kota pertama Uni Eropa yang memenangkan “European Green Capital Award”, sebuah penghargaan untuk kota terhijau di Eropa. Dengan perencanaan lingkungan kota yang terkoordinasi yang dimulai pada tahun 1970-an, Stockholm kini menjadi kota hijau terbaik.

Salah satu misi kota ini menjadi kota bebas dari bahan bakar fosil di tahun 2050. Tidak heran jika Stockholm menjadi salah satu kota terbersih di dunia.

4. Vancouver
Vancouver memang dikenal sebagai kota yang padat. Tapi, kota ini memiliki iklim dan cuaca yang membuatnya menjadi tempat yang sangat diinginkan untuk dihuni. Faktanya, Vancouver menjadi kota terbersih di Kanada dan salah satu terbersih di dunia.

5. London
London merupakan kota yang hijau. Meski dulunya menjadi pusat industri, kini Ibu Kota Inggris ini gencar mengurangi emisi gas rumah kaca. London saat ini telah memiliki ruang hijau terbuka dan termasuk sebagai salah satu kota terbaik untuk dihuni.

6. Berlin
Transportasi massal di Jerman dikelola secara terintegrasi dan sangat disiplin. Tapi nggak semua kendaraan bisa bebas melintas di Berlin, karena pemerintah sudah menerapkan standar emisi gas buang pada level tertentu. Oleh karena itu, jumlah mobil di jalanan tergolong sedikit dan Berlin sangat jarang dilanda kemacetan parah.

7. New York
New York mungkin mengejutkan bagi sebagian orang karena ternyata kota ini adalah kota besar terhijau di AS. Emisi gas rumah kaca terbilang rendah untuk sebuah kota yang luas dan penduduknya sangat bergantung pada sistem transportasi publik.

Kota ini sendiri telah mempunyai taman kota yang nggak hanya berfungsi sebagai jantung hijau kota tapi juga bisa melakukan berbagai macam aktivitas, sebut saja Central Park.

8. Singapura
Adanya industrialisasi yang membawa polusi berat, kota terhijau di Asia ini menciptakan Singapore Green Plan pada tahun 1992 untuk membuat air, udara dan tanah yang bersih. Pemerintah sadar dengan luas negara yang memang kecil mereka fokus dengan ruang terbuka hijau untuk negaranya.

9. Helsinki
Seperti banyak kota Skandinavia, ibukota Finlandia mendorong penggunaan sepeda dan transportasi umum. Pemerintah kota hijau ini menciptakan kebijakan-kebijakan finansial baru yang mendukung usaha-usaha rendah atau bebas karbon dengan program efisiensi energi.

10. Oslo
Kota Oslo merupakan Ibu Kota negara Norwegia yang pesat laju pembangunannya salah satunya karena kualitas udara paling bersih di dunia. Pemerintah kota memiliki strategi untuk pembangunan berkelanjutan yang mencakup program yang agresif untuk melindungi alam sekitarnya.