Brilio.net - Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus aktor kawakan Deddy Mizwar rupanya juga sudah lama merasa geram pada sinetron-sinetron Indonesia. Menurutnya, hampir seluruh sinetron yang masih 'rajin' wira-wiri di layar kaca itu tak punya edukasi yang baik pada masyarakat.

"Saya cukup prihatin karena iklim sinetron nasional terus terdesak dan terpengaruh sinetron dari luar. Budaya kejar tayang juga membuat ceritanya tidak jelas," kata Deddy di Bandung, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, sejumlah tayangan sinetron yang ada sudah memberi dampak negatif bagi masyarakat seperti karakter pelaku yang tidak pantas ditiru. Karena pada umumnya sinetron di Indonesia selalu mengumbar gaya hidup mewah dan hura-hura.

KAMU SUDAH BACA? --> Terinspirasi Anak Jalanan, bocah ini ciuman & minta motor Ninja, duh!

Tapi, Deddy pun mengakui jika masih ada sinetron yang bisa menjaga isi tayangannya dengan menceritakan hal positif dan memberi pencerahan. Hanya saja, ratingnya terdesak oleh sinetron yang lebih banyak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

"Apa ini akan terus dibiarkan, saya kita harus ada perbaikan," kata pemeran Naga Bonar itu.

Selain itu ia juga menyoroti sinetron asing yang disuguhkan dengan sulih suara berbahasa Indonesia. Padahal, menurut dia, hal itu menyalahi Undang-Undang Penyiaran.

"Undang-Undang Penyiaran melarang penggunaan Bahasa Indonesia pada tayangan sinetron asing, kok ini ini tetap dibolehkan," imbuhnya seperti diberitakan Antara.