Brilio.net - Siapa yang nggak tahu Malioboro? Surga belanja di Yogyakarta ini jadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan luar maupun dalam negeri. Berbagai macam barang dijajakan di sepanjang ruas jalan dengan harga yang murah dan berkualitas.

Mau cari oleh-oleh? Lengkap deh. Atau cuma mau sekedar cuci mata juga nggak kalah seru kok. Siapa tahu bisa jadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus berbeda dalam hal berbelanja.

Nggak hanya itu, saat menyusuri jejeran toko, pusat perbelanjaan, sampai pedagang yang berjualan di emperan banyak barang menarik yang dijamin bisa bikin kalap dalam berbelanja. Nah, supaya nggak makin konsumtif dan kegiatan belanjamu tetap nyaman dan aman di kantong, simak yuk 9 tipsnya, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (3/5):

1. Bikin list barang yang akan dibeli
Kamu bisa membuat daftar barang apa saja yang harus kamu beli tapi hanya bisa ditemui di Jogja terlebih dahulu. Baru deh setelah itu kamu bisa menuliskan list oleh-oleh untuk teman-teman misalnya. Nggak hanya itu, lebih baik lagi kalau kamu juga bisa membuat rincian biaya untuk berbelanja. Selain ampuh buat menahan nafsu dalam melihat barang-barang bagus saat berbelanja, kamu juga bisa belajar untuk lebih cermat dalam setiap pengeluaran.

2. Siapkan uang tunai buat belanja sekaligus uang receh buat bayar parkir
Memang sih di beberapa lokasi di sepanjang jalan Malioboro sudah disediakan mesin ATM untuk mengambil uang. Tapi alangkah baiknya kalau kamu sudah menyiapkan uang tunai untuk melakukan pembayaran. Karena nggak semua pedagang terutama di emperan bisa melakukan transaksi pembayaran dengan ATM. Nggak mau kan kalau kamu udah naksir banget sama satu barang tapi harus nunggu dulu dengan muter-muter mencari mesin ATM? Iya kalau barang incaranmu masih ada, kalau ditaksir juga sama pembeli lain dan udah sah jadi miliknya, kamu bisa apa selain merelakannya?

3. Berani menawar dan siapkan tawaran jitu

Buat kamu yang mau liburan ke Jogja, ini 9 tips belanja di Malioboro

Meski Malioboro sudah terkenal hingga ke turis mancanegara tapi tetap saja tempat ini sejatinya adalah pasar tradisional yang nggak lekat dengan kegiatan tawar-menawar. Supaya kamu mendapatkan harga yang lebih miring, kamu harus berani menawar jauh di bawah harga normal. Kamu bisa mencoba jurus menawar harga 50% lebih rendah dari harga yang ditawarkan, kalau pedagangnya nggak mau, tinggal pergi. Biasanya kalau kamu udah mengeluarkan jurus jitu ini, pedagang akan memanggilmu kembali untuk membicarakan harga terbaik. Tapi kalau kamu dibiarkan pergi begitu saja, jangan kecewa, karena masih banyak pedagang di sepanjang jalan yang menjual barang yang sama. Tinggal kamu kuat apa nggak menyusuri dan mencarinya. Jadi jangan terfokus hanya pada satu penjual saja ya.

4. Jangan terburu-buru untuk membeli, cari yang cocok terlebih dahulu
Malioboro memang sanggup memuaskan keinginan kamu untuk belanja. Para pedagang siap menjajakan barang sepanjang jalan yang panjangnya sampai ratusan meter. Barang yang dijajakan pun sangat beragam, mulai dari batik, kaos, sampai aksesori. Yang jelas saat kamu menyusuri emperan Malioboro, lakukanlah pencarian barang terlebih dahulu baru menentukan barang mana yang cocok untuk dibeli sesuai keinginanmu. Jangan sampai kamu hanya 'lapar mata' dan merasa menyesal karena ada barang yang lebih cocok bahkan dengan harga lebih miring di tempat lain.

5. Bersikap jual mahal dengan para pedagang

Buat kamu yang mau liburan ke Jogja, ini 9 tips belanja di Malioboro

Usahakan kalau kamu nggak terlihat sebagai sebagai seorang yang membutuhkan barang yang sebenarnya kamu inginkan. Semakin terlihat sebagai orang yang menginginkan suatu barang, maka pedagang bisa memanfaatkan keadaan ini dengan menaikkan harga barang jadi lebih tinggi. Apalagi buat para cewek yang punya hobi belanja, ketahanan mental benar-benar teruji saat menginginkan suatu barang.

6. Dandan sewajarnya dan jangan berlebihan
Percaya atau nggak, penampilan kamu juga bisa mempengaruhi harga barang lho. Bahkan kamu bisa memperoleh barang yang sama dengan harga yang berbeda tergantung dari bagaimana penampilanmu. Sebaiknya pakailah pakaian sehari-hari layaknya warga lokal atau wisatawan dalam negeri. Dengan begitu kamu akan dianggap nggak buta harga dengan barang yang dijajakan pedagang. Selain itu kamu juga nggak jadi pusat perhatian yang mencolok layaknya orang yang nggak tahu cara berdandan tepat yang sesuai tempat.

7. Pelajari bahasa setempat, ya minimal percakapan umum untuk menawar barang
Kalau kamu berkunjung ke sebuah tempat, khususnya Jogja yang punya bahasa daerah, nggak ada salahnya buat mempelajari beberapa bahasa untuk percakapan standar. Nggak harus bahasa Jawa yang jenis dan tingkatnya bervariasi, cukup kuasai percakapan untuk menyapa dan menawar barang. Supaya kamu terlihat sebagai warga lokal sehingga akan lebih mudah dalam tawar menawar barang.

8. Mengajak teman untuk menemani kegiatan berbelanja
Teman bisa membantu kamu saat memilih barang yang akan dibeli. Apalagi kalau teman kamu tinggal di Jogja dan sering belanja di Malioboro, rekomendasinya darinya bisa jadi sangat berarti dalam memilih barang yang terbaik. Nggak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan harga dari suatu barang dengan lebih murah tanpa perlu khawatir soal bahasa daerah yang mungkin belum sepenuhnya kamu kuasai. Ditambah lagi kalau teman kamu itu cewek, pasti kamu bisa dapat harga lebih murah karena cewek biasanya jago nawar, biasanya sih.

9. Jaga barang-barang berharga yang kamu bawa

Buat kamu yang mau liburan ke Jogja, ini 9 tips belanja di Malioboro

Keasyikan berbelanja memang kadang bisa membuat terlena buat nggak menjaga barang-barang berharga yang dibawa, seperti dompet, ponsel, dan lain-lain. Asyik berbelanja boleh saja tapi bukan berarti kamu jadi nggak waspada kan? Kamu bisa menggunakan tas sederhana dan sekiranya aman untuk membawa barang-barang berharga. Lalu memposisikan tas di tubuh bagian depan supaya kamu bisa lebih mudah untuk mengawasinya. Taruhlah uang yang kamu bawa nggak hanya di satu tempat, tapi berpencar-pencar. Hal ini sangat membantu semisal dompet kamu dicopet, jatuh atau hilang.

Nah, gimana? Udah siap berbelanja di surga wisata belanja di Kota Gudeg kan? Jadi, kapan ke Jogja lagi?