5 Sinetron Ramadan yang begitu melekat di hati hingga sulit dilupakan

Dulu, sebelum menjamurnya acara Ramadan, stasiun televisi memiliki acara-acara seperti sinetron yang bisa memberikan hiburan sekaligus tuntunan.

29 Juni 2015 15:46

Brilio.net - Momen bulan Ramadan selalu disambut dengan berbagai acara menarik yang ada di televisi. Dulu, sebelum menjamurnya acara Ramadan, stasiun televisi memiliki acara-acara seperti sinetron yang bisa memberikan hiburan sekaligus tuntunan. Ini 5 sinetron Ramadan yang begitu melekat di hati masyarakat pilihan brilio.net, Senin (29/6).

1. Doaku Harapanku

Doaku Harapanku tayang di stasiun televisi sekitar tahun 1998 dan merupakan pioner sinetron Ramadan yang ada di Indonesia. Dibintangi oleh Krisdayanti dan Dicky Wahyudi, sinetron ini berhasil meraih perhatian pemirsa TV saat itu.

2. Lorong Waktu

Sukses Doaku Harapanku menginspirasi Deddy Mizwar untuk membuat sinetron Ramadan tapi dengan tema yang berbeda. Kejelian Deddy ini menghasilkan sinetron Lorong Waktu yang tayang dari tahun 1999 sampai 2006.

3. Doa Membawa Berkah

Tema sinetron yang dibintangi oleh Tamara Blezinsky dan Anjasmara ini sedikit sama dengan Doaku Harapanku. Sinetron ini sukses berkat akting kedua bintang utamanya. Di sinetron ini Tamara juga menyanyikan soundtracknya

4. Doa dan Anugerah

Sinetron ini dibintangi oleh Krisdayanti dan Anjasmara. Sinetron produksi Multivision tahun 2002 ini juga sukses berkat kekuatan ceritanya.

5. Para Pencari Tuhan

Deddy Mizwar sekali lagi membuat gebrakan dengan membuat sinetron Ramadan yang beda dengan lainnya. Para Pencari Tuhan bercerita tentang kisah tiga orang mantan narapidana, Barong, Juki, dan Chelsea (diperankan Trio Bajaj) yang mencari jalan Tuhan dan bertemu dengan Bang Jack (Deddy Mizwar). Sinetron ini tayang tahun 2007 dan sampai sekarang masih ada sampai jilid 9.