Brilio.net - Kamu pasti pernah mendengar ungkapan begini: "Jangan gunakan ponsel sambil di-charge, bisa bikin baterai boros" atau "Nge-charge smartphone semalaman bisa ngerusak baterai, lho!"

Ucapan-ucapan di atas mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Bahkan, secara tidak sadar, kamu juga mungkin ikut membenarkan anggapan tersebut tanpa mencari pembuktian secara ilmiah.

Padahal, kedua anggapan di atas hanyalah sedikit mitos tentang baterai smartphone. Baterai ponsel pintar yang boros atau cepat habis memang menjadi salah satu kendala yang belum kunjung terselesaikan. Tapi sebagai pengguna smartphone yang cerdas, tidak ada salahnya kamu mencari tahu dahulu penjelasan ilmiah tentang seluk beluk baterai. Jangan sampai kamu sekadar meng-iya-kan rumor yang beredar di sekitarmu.

Dikutip brilio.net dari techrepublic, Selasa (27/10), berikut 10 mitos menyesatkan seputar baterai smartphone yang perlu kamu tahu. Check this out!

1. Terlalu sering men-charge akan merusak baterai
Anggapan ini sama sekali tidak benar. Bahkan, ada yang bilang: "Buruan di-charge kalau bateraimu tinggal 20%!" Banyak orang pun percaya akan mengisi baterai secara teratur. Faktanya, mengisi baterai sesering apapun tidak akan merusak baterai.

2. Memakai charger non-ori akan merusak baterai
Penggunaan charger yang bukan ori memang kurang optimal, bahkan sebagian charger KW memakan waktu lebih lama saat mengisi daya baterai. Namun sepanjang charger tersebut berfungsi normal, charger non ori tidak membahayakan baterai.

10 Mitos menyesatkan seputar baterai smartphone yang perlu kamu tahu


3. Mengisi daya ponsel semalaman bisa merusak baterai
Mitos. Kebanyakan smartphone cukup cerdas untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Ketika kapasitas baterai sudah penuh, smatphone akan otomatis berhenti melakukan pengisian daya.

Kendati demikian, untuk memperpanjang usia baterai ponselmu, sebaiknya lakukan pengisian jika persentase bateraimu berada di kisaran 40% sampai 80% ketimbang mengisi daya semalaman penuh. Dengan kata lain, kamu tidak perlu mengisinya sepanjang malam.

4. Jangan gunakan ponselmu ketika baterainya sedang diisi
Banyak orang beranggapan bahwa memakai ponsel ketika mengisi daya akan menurunkan kualitas baterai. Asumsi ini tidak benar. Baterai smartphone-mu akan bekerja normal baik ketika sedang diisi maupun tidak.

5. Mematikan ponsel akan merusak baterai
Membiarkan ponsel kehabisan baterai tidak serta merta merusak baterai. Daya baterai memang habis, namun ketika kamu mengisinya kembali, ponsel akan berfungsi kembali.

6. Baterai harus diisi sampai penuh dahulu sebelum digunakan

10 Mitos menyesatkan seputar baterai smartphone yang perlu kamu tahu


Banyak yang bilang, "Ponsel nggak boleh dilepas dari charger sebelum full 100%". Ungkapan ini hanyalah mitos belaka. Sebaliknya, baterai smartphone akan berfungsi optimal ketika prosentase baterai antara 40% sampai 80%.

7. Meletakkan baterai di kulkas bisa memperpanjang usia baterai
Jika kamu lahir di era 90-an, kamu pasti pernah mendengar kalau baterai diletakkan di dalam kulkas dalam waktu singkat akan memperpanjang usia baterai. Padahal itu tidak benar. Kondisi baterai memang mudah panas, tapi bukan berarti meletakkannya di tempat dingin menjadi solusi yang tepat.

8. Penyebab utama baterai boros adalah untuk browsing
Tidak benar. Browsing di internet memang dapat membuat baterai cepat habis, namun penyebab utama baterai boros adalah bermain game yang disebabkan oleh mesin grafis.

Namun hal itu juga tergantung aktivitas yang kamu lakukan ketika sedang berinternet. Jika kamu online untuk menonton video YouTube, game online, atau melakukan hal lain yang berkaitan penggunaan grafis, maka baterai ponselmu akan cepat habis.

9. Mematikan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS akan memperpanjang usia baterai

10 Mitos menyesatkan seputar baterai smartphone yang perlu kamu tahu


Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Ketiga layanan tersebut memang akan membuat baterai lekas habis ketika sedang aktif. Membiarkan layanan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS tetap menyala tidak akan mempercepat baterai habis sepanjang layanan tersebut tidak aktif digunakan.

10. Aplikasi task manager membantu memperpanjang usia baterai
Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang mengklaim mampu memperpanjang usia baterai. Aplikasi tersebut memang dapat menunjukkan aktivitas apa yang memakan banyak daya, namun bukan berarti mereka dapat memperpanjang usia bateraimu. Think smart ya, guys!