Brilio.net - Ambidextrous merupakan kemampuan menggunakan kedua tangan sama baiknya antara yang kiri dan kanan. Kamukah orangnya?

Dilansir brilio.net dari laman Mental Floss, Senin (13/7) berikut 10 fakta tentang orang dengan ambidextrous yang perlu kamu tahu.

1. Orang dengan ambidextrous hanya sekitar satu persen dari populasi keseluruhan. Bahkan di antara populasi kecil orang "multi-tangan", sangat sedikit orang yang terampil menggunakan kedua tangannya. Sebagai perbandingan, sekitar 10% dari orang yang kidal.

2. Mungkin orang agak bingung mengenai ambidextrous atau tidak. Kebanyakan orang memang bisa melakukan pekerjaan dengan dua tangan, yaitu satu tangan yang lain membantu tugas dari tangan lainnya. Tapi pada ambidextrous, mereka menggunakan kedua tangan sama baiknya. Sementara mereka yang ambisinistral, menggunakan kedua tangan dengan kikuk.

3. Tidak seperti mereka yang lebih mengandalkan tangan kanan (righties), yang menunjukkan dominasi otak kiri yang kuat, belahan otak pada ambidextrous dan yang mengandalkan tangan kiri (left-handed) atau kidal memiliki otak yang nyaris simetris.

4. Ambidextrous lebih cenderung memiliki gen LRRTM1 (pada kromosom 2), yang terkait dengan skizofrenia. Studi menunjukkan bahwa orang dengan skizofrenia secara signifikan lebih mungkin ambidextrous atau kidal daripada orang yang tidak menderita skizofrenia.

5. Sebuah studi yang dilakukan website BBC Science menunjukkan bahwa satu persen dari 255.000 responden menunjukkan kemudahan menulis dengan dua tangan, terdiri dari 9,2% laki-laki dan 15,6% perempuan, adalah orang biseksual. Dalam studi yang sama, 4% right-handed dan 4,5% left-handed dari responden pria, dan 6,2% right handed dan 6,3 left-handed dari populasi wanita, mereka mengatakan tertarik pada kedua jenis kelamin.

6. Orang dengan ambidextrous memiliki skor lebih rendah pada keseluruhan kemampuan tes intelegensi, dan lebih sering pula berskor rendah dalam aritmatika, memori, dan penalaran.

7. Di sisi lain, sebuah studi pada 8.000 anak-anak usia 7-8 tahun menunjukkan bahwa 87 siswa dengan ambidextrous memiliki kesulitan dalam kemampuan bahasa. Dan pada usia 15-16 tahun, siswa yang sama menunjukkan risiko lebih tinggi dari gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas.

8. Menurut sebuah studi dari Merrimack College, orang dengan kemampuan ambidextrous bisa cepat marah. Hal ini terkait tentang belahan otak orang dengan ambidextrous dan kidal. Sebuah studi lanjutan menemukan koneksi belahan meningkat seiring dengan peningkatan kecanggungan, kejanggalan, dan perubahan suasana hati.

9. Di sisi lain, Montclair State University menguji sekelompok mereka yang handal di tangan kanan, handal di tangan kiri, dan ambidextrous, yang menunjukkan mereka semua memiliki stabilitas emosional. Temuan tersebut menyatakan bahwa mereka yang right-handed lebih sulit untuk memaksa, sementara mereka yang ambidextrous cenderung mudah berubah suasana hati sesuai lingkungan, pengaruh pemikiran pihak lain, dan musik.

10. Mereka yang ambidextrous biasanya hampir selalu mulus dalam bidang-bidang yang tak biasa, misalnya olahraga, seni, dan musik. Beberapa orang termasyhur yang dinyatakan ambidextrous antara lain Leonardo da Vinci, Pete Rose, Richard Feynmen, Greg A. Harris, Michelle Kwan, Shigeru Miyamoto, Paul McCartney, Benjamin Franklin dan Harry Truman.

BACA JUGA:

Anis Rahmatillah, bocah difabel juara Olimpiade Sains Nasional

5 Permainan sarung ini bakal bikin kamu kangen masa kecil

Kalau kamu senyum-senyum lihat 25 Gambar ini, masa kecilmu bahagia!

12 Kebiasaan harian yang ternyata bisa bahayakan kondisi mental kamu!

Sering nyeri punggung? Hati-hati, itu bisa karena kebiasaan merokokmu!

Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es

VIDEO: Hal-hal yang terjadi pada jasadmu di dalam tanah usai meninggal

Begini penjelasan kenapa maghrib & tengah malam identik dengan mistis