Brilio.net - Di zaman yang sudah serba digital ini, banyak orang yang memilih mencari informasi dari internet. Mudahnya akses internet seiring berkembangnya zaman, juga menggerus minat generasi muda untuk membaca dalam bentuk buku.

Yahh, buku bacaan kini sepertinya tergantikan oleh adanya gadget dan dunia maya lainnya. Hal ini lah yang menggagas dua anak muda asli Kota Bandung, Fiersta Besari dan Aulia Angesti untuk membuat sebuah komunitas membaca yang diberi nama Komunitas Pecandu Buku.

"Berawal dari sebuah postingan saya soal buku di LINE, Fiersta akhirnya mengajak saya untuk membentuk komunitas pecandu buku ini," tutur Aulia kepada brilio.net, Jumat (8/1)

Minat baca turun, dua anak muda ini bikin komunitas gemar buku, keren! Tak hanya baca buku, tapi juga enulis dan diskusi buku.

Sejak pembicaraan via LINE tersebut akhirnya Fiersta dan Aulia mantap membuka komunitas ini. Komunitas Pecandu Buku ini secara resmi diluncurkan pada Juli 2015, meskipun konsep dan bentuk komunitas ini sudah dipikirkan oleh Fiersta sejak beberapa waktu yang lalu.

Untuk bergabung dalam komunitas 'Pecandu Buku' ini pun nggak sulit kok, hanya dengan mengirim satu ulasan tentang satu buku maupun dengan cara menghibahkan buku ke Pecandu Buku. "Ide ulasan harus disampaikan dulu melalui email kami, biar nggak terjadi ulaan yang double," jelas mahasiswa semester akhir di UPI Bandung ini.

Pecandu Buku ini bukan hanya untuk anak muda Bandung saja lho, namun ada grup di LINE yang keanggotaannya berasal dari seluruh Indonesia. Para anggota Pecandu Buku ini sangat memberi dampak yang luar biasa pada kemajuan komunitas ini. Sampai sekarang di Bandung sudah ada 135 anggota dan juga jumlah followers di akun instagram Pecandu Buku yang sudah mencapai 11 ribu. Pecandu Buku juga telah memiliki perpustakaan sejak 1 Januari 2016 di l. Pasirjaya IV no 1, Buah Batu, Bandung yang dikelola sendiri oleh para anggotanya.

"Hingga saat ini Pecandu Buku bukan hanya sebuah komunitas baca buku saja, namun menjadi wadah untuk sharing soal penulisan dan bedah buku," tambah Aulia.

Ke depan, Pecandu Buku berharap bisa menularkan virus membaca semakin luas dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa."Kami berharap nantinya juga bisa bikin acara keren seperti bedah buku, maupun diskusi yang lebih luas lagi," tutupnya.