Brilio.net - Mudik merupakan salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya banyak masyarakat daerah yang merantau baik untuk menuntut ilmu maupun bekerja dan jauh dari keluarga. Momen mudik Lebaran inilah yang dijadikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga.

Banyak cara dilakukan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Ada yang lewat jalur udara dan tidak sedikit yang menggunakan perjalanan darat. Namun melihat banyaknya perjalanan mudik yang jaraknya cukup jauh, masyarakat harus mempersiapkan tubuh yang fit.

Praktisi Kesehatan, Reisa Broto Asmoro menghimbau kepada masyarakat ketika sebelum mudik, sebaiknya pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan kuat dalam menempuh perjalanan panjang. Pasalnya kondisi fit sangat diperlukan untuk menempuh jalan berpuluh-puluh kilometer ke kampung halaman.

"Pastikan kita kuat di perjalanan. Pastikan mau mudik sejauh apa dan lama waktunya harus dipersiapkan bersama fisiknya," ujar Reisa zaat ditemui media dalam acara peluncuran peluncuran PRUPrime Healtycare Plue dan PRUPrime Healthy Care Plus di Jakarta.

Reisa juga mengatakan sebelum melakukan mudik masyarakat lebih baik konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Hal itu dilakukan demi memastikan kondisi dan asupan yang harus dibawa selama mudik. Terutama jika mengidap penyakit kronis.

"Kalau butuh pengobatan, obatnya jangan ketinggalan dan makannya jangan sampai telat. Minumnya pun harus cukup," pungkasnya.

Selain itu masyarakat perlu mengonsumsi banyak air mineral untuk menghindari dehidrasi. Pasalnya banyak kasus pemudik yang kelelahan dan pola tidur yang buruk, seperti tidur di mobil.

“Kalau tidur di mobil memang tidak disarankan, cuma kalau keadaan kondisi yang aman di rest area dan kondisi mesin gak nyala itu boleh. Tapi kan panas, jadi banyak yang milih masuk di dalam mobil dengan mesin nyala, itu yang gak boleh. Paling tidak buka jendela, perjalanan buka jendela kan banyak asap knalpot. Nah usahakan kalau istirahat mending cari penginapan yang bener lah, jadi waktunya diatur ajah kalau kotanya jauh. usahakan kalau di malam hari mending nginep dulu baru lanjut di pagi harI,” tuturnya.

Bagi pemudik yang membawa anak, lebih baik membawa makanan sendiri untuk persiapan di perjalanan.

"Jangan sampai kita beli makanan di pinggir jalan yang kualitasnya kita nggak tahu, dan bawa mainan atau sesuatu yang bisa menghibur dirinya sepanjang perjalanan. jangan terus terusan kasih gadget, kasihan matanya nanti capek. usahakan bawa mainan yg bisa melatih motorik dan sensorik secara langsung. sama buah-buahan untuk vit mineral dan menangkal anti oksidan," pungkasnya.