Brilio.net - Saat menyantap minuman seperti kopi dan teh memang ada dua cara. Yakni diminum saat keadaan dingin mau pun panas. Biasanya, pembuatan kopi dan teh panas juga dibuat dengan suhu air yang sangat panas.

Nah, tapi bagi kamu yang sering menyantap minuman itu dalam keadaan panas tampaknya harus berhati-hati. Karena ada dampak buruk yang terjadi bila menyantap minuman panas.

Hal itu diungkapkan oleh badan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, yang mengatakan minum kopi atau teh dalam suhu 'sangat panas' memiliki risiko yang berbahaya.

Dilansir brilio.net dari The Sun pada Minggu (14/10), studi yang dilakukan oleh Badan Internasional WHO menemukan bahwa menelan setiap minuman yang dipanaskan pada suhu di atas 65C dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus atau kanker kerongkongan.

Kanker kerongkongan terjadi karena saluran makanan yang membawa makanan dari mulut ke perut. Kanker ini juga mampu membunuh setengah korbannya dalam waktu satu tahun setelah didiagnosis.

Direktur IARC--Christopher Wild mengatakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa meminum minuman yang sangat panas adalah satu dari sekian kemungkinan penyebab kanker esofagus.

Sementara itu menurut ahli kanker, Dana Loomis, yang mengambil bagian dalam studi tersebut mengatakan bahwa minum minuman panas secara teratur dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan. Bahkan air matang saja dapat menyebabkan kanker jika disajikan terlalu panas.

"Tidak masalah cairan apa itu. Yang penting adalah suhu," tegasnya.

Laporan tersebut senada dengan saran yamg dikeluarkan pada 1991 dan mengatakan bahwa kopi dikaitkan dengan kanker kandung kemih. Kepala penafsiran penelitian di World Cancer Research Fund, dokter Rachel Thompson, mengatakan bahwa temuan baru tersebut bukan berarti seorang tidak bisa lagi menikmati minuman panas.

"Ini adalah suhu yang sangat panas yang telah diidentifikasi sebagai risiko kanker, ketika minum teh atau minuman panas lainnya, biarkan saja dingin selama beberapa menit," katanya.