Brilio.net - Olahraga merupakan hal yang penting bagi setiap orang karena bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Orang yang rajin berolahraga biasanya jarang sekali terkena penyakit karena sistem metabolisme tubuh bekerja dengan baik.

Sayangnya, meski sebagian orang menganggap olahraga sebagai gaya hidup namun masih banyak orang yang malas berolahraga. Beberapa alasan di antaranya karena malas dan tidak ada waktu. Bagi kamu yang jarang berolahraga harus berhati-hati, karena ada studi yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa orang yang malas berolahraga sama saja seperti orang perokok.

Dilansir brilio.net dari time pada Selasa (23/10), temuan baru ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open, yang menjelaskan bagaimana para peneliti dari Cleveland Clinic mempelajari 122.007 kebiasaan responden dari tahun 1991 hingga 2014.

Mereka meminta para responden melakukan olahraga treadmill dan kemudian mencatat angka kematian responden selama 23 tahun penelitian. Para peneliti kemudian menemukan hubungan yang kuat antara latihan fisik dengan kehidupan yang lebih panjang dan lebih sehat.

Meski dipahami bahwa gaya hidup aktif dapat mengarah pada kehidupan yang lebih sehat, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa gaya hidup yang kurang berolahraga sama dengan memiliki penyakit mematikan dan obat paling sederhananya adalah mulai olahraga.

"Kurang gerak atau tidak melakukan treadmill dalam tes latihan memiliki prognosis yang buruk seperti kematian, sama seperti memiliki hipertensi, memiliki diabetes atau bahkan menjadi perokok," kata salah satu penulis studi tersebut, Dr Wael Jaber.

Studi ini juga melihat risiko menjadi terlalu aktif dan menemukan bahwa olahragawan 'ultra' tidak menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi. Secara konsisten penelitian ini menemukan bahwa semakin banyak orang berolahraga, semakin rendah tingkat mortalitasnya.