Brilio.net - Sebagai generasi millenial, kamu tentu tidak asing dengan media sosial. Banyak anak muda yang selalu membagikan momen keseharian. Setiap kali makan dijepret dan bagikan di Instagram. Setiap jalan-jalan jepret dan dibagikan di Facebook.

Tapi ternyata, postingan di media sosial bisa menjadi pertanda akan gejala depresi. Dilansir dari Iflscience, sebuah algoritma komputer bisa mendiagnosis depresi lebih akurat dari dokter psikolog.

Algoritma komputer ini menggunakan beberapa kriteria untuk menentukan diagnosis. Sebenarnya, postingan seperti apa sih yang bisa jadi pertanda seseorang mengalami depresi?

1. Penggunaan filter hitam atau biru.

instagram depresi © 2017 brilio.net

foto: Instagram/@floatsam_and_jetsum

Ternyata, orang yang sering menggunakan filter hitam atau biru mempunyai kemungkinan depresi lebih besar daripada mereka yang mengunakan filter cerah.

2. Menggungah banyak foto tapi sedikit berisi orang bahkan dirinya sendiri.

instagram depresi © 2017 brilio.net

foto: Instagram/@nobuzappa

Orang yang depresi akan lebih sering memposting foto benda mati atau pemandangan daripada foto orang, jarang ada foto selfie.

3. Banyak dikomen dan disukai.

instagram depresi © 2017 brilio.net

foto: Instagram/@abbylynn

Postingan yang sering dikomentari orang menandakan bahwa pemiliknya lebih banyak mempunyai teman di media sosial daripada teman di dunia nyata. Hal ini bisa mengindikasikan gejala depresi.