Brilio.net - Bulan suci Ramadan selalu ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Perayaan penyambutan Ramadan di Tanah Air selalu meriah. Berbagai aktivitas khas Ramadan seperti ngabuburit, buka bersama, salat tarawih, hingga mudik selalu disambut dengan tangan terbuka oleh banyak orang.

Selama 30 hari ke depan, umat Islam akan diuji fisik dan mental untuk mencapai hari kemenangan pada Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Muslim, terlebih dibarengi menjalani aktivitas sehari-hari yang padat.

Berbeda dengan hari biasa, selama berpuasa Ramadan kamu tak bisa serta merta memenuhi asupan air dan nutrisi. Kekurangan keduanya bisa membuat kerja tubuhmu semakin berat. Salah sedikit, daya tubuhmu bisa menurun. Guna menghindarinya, kamu harus paham apa saja yang tubuh rasakan saat beraktivitas sehari-hari selama Ramadan.

Jangan sepelekan indikator-indikator yang bisa jadi penanda tubuhmu mengalami permasalahan serius karena daya tahan menurun. Ibadah dan aktivitas sehari-hari bisa terganggu sehingga kamu tak bisa menikmati Ramadan. Jika dibiarkan, kamu bisa menghabiskan lebaran di rumah sakit. Tentu kamu tidak mau hal ini terjadi bukan?

Maka dari itu, kenali tanda-tanda tubuh ‘mencolek’ dirimu saat daya tahan tubuh menurun drastis. Dihimpun Brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (9/5) yuk kita simak ulasan berikut!

1. Tenggorokan terasa gatal karena dehidrasi.

Hati-hati, ini 5 indikator daya tahan tubuh menurun saat Ramadan berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Dehidrasi jadi musuh utama saat berpuasa. Sering disepelekan, kamu bisa tidak sadar bahwa tubuh mengalami dehidrasi parah. Gejala awal yang paling terlihat adalah tenggorokan terasa gatal, seperti ada yang menyumbat.

Untuk menghindarinya, kamu bisa menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara agar rumah atau kantor tak kering dan menyebabkan dehidrasi. Konsumsi juga air hangat saat berbuka atau sahur untuk meredakan tenggorokan gatal.

2. Suhu tubuh rendah karena kurang energi.

Hati-hati, ini 5 indikator daya tahan tubuh menurun saat Ramadan berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Suhu tubuh rendah bisa jadi indikasi mengalami masalah saat berpuasa. Seharusnya, suhu tubuh berada di kisaran 36,3 derajat Celcius. Suhu tubuh rendah bisa terjadi karena kekurangan energi. Pasokan nutrisi saat sahur yang tidak seimbang bisa jadi penyebab permasalahan ini.

Karena itu, kamu harus mengatur nutrisi yang masuk ke tubuh saat berpuasa. Jangan biarkan tubuh kurang energi dan daya tahan menurun. Minuman rempah-rempah hangat seperti jahe, kayu manis, atau cengkeh bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mengembalikan semangat bekerja.

3. Penglihatan menurun saat bekerja.

Hati-hati, ini 5 indikator daya tahan tubuh menurun saat Ramadan berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Kamu sering mengalami penglihatan kabur, tidak bisa fokus, atau tidak bisa berkonsentrasi? Hati-hati, kamu bisa kekurangan vitamin karena aktivitas berat saat berpuasa. Gejala seperti inilah yang sering jadi indikator bahwa daya tahan tubuh sedang menurun.

Selalu pastikan vitamin terpenuhi saat sahur dan berbuka puasa. Vitamin A wajib dikonsumsi agar penglihatan tidak kabur lagi. Makanan seperti wortel, sawi, telur, dan lain-lain bisa jadi andalanmu agar kebutuhan vitamin A terpenuhi.

4. Bibir pecah-pecah walaupun sudah pakai pelembap.

Hati-hati, ini 5 indikator daya tahan tubuh menurun saat Ramadan berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Bibir pecah-pecah sering jadi masalah saat berpuasa. Keringnya bibir ini bisa disebabkan karena kurangnya vitamin C dan daya tahan tubuh yang menurun. Gejala lainnya yang muncul bisa berupa kulit wajah pucat dan mood yang buruk.

Makanan kaya vitamin C seperti jeruk, sayuran hijau, dan lain-lainnya harus jadi prioritas saat sahur dan berbuka puasa. Vitamin C juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Oleh karena itu, selalu pastikan asupan vitamin C terpenuhi saat berpuasa.

5. Mudah drop setelah melakukan aktivitas ringan.

Hati-hati, ini 5 indikator daya tahan tubuh menurun saat Ramadan berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Tubuh terasa lemas saat berpuasa adalah hal yang wajar. Namun kalau kamu merasa kehabisan banyak energi saat melakukan aktivitas ringan, ini bisa jadi indikator daya tahan tubuhmu sedang menurun drastis. Hati-hati, gejala ini bisa berujung ke permasalahan lebih parah jika dibiarkan.

Untuk mengatasinya, kamu harus mengatur aktivitas dan istirahatmu. Pastikan kamu tidur cukup, batasi jam lembur, hingga olahraga teratur agar stamina tetap terjaga dan tubuh tidak mudah drop.

Pekerja kantoran sering mengalami indikator daya tahan tubuh melemah seperti di atas. Mulai dari tenggorokan gatal sampai mudah sakit sudah akrab bagi mereka. Ujian fisik saat Ramadan bagi pekerja kantoran memang tak bisa diremehkan. Salah sedikit, daya tahan bisa langsung turun drastis.

Derita pekerja kantoran ini akrab banget dengan kisah Si Datun. Cowok satu ini daya tahan tubuhnya menurun karena jam kerja panjang, banyak aktivitas fisik, dan cuaca yang labil. Aktivitas berat saat Ramadan ini membuat tubuh jadi lemas dan tak berdaya. Agar tak bernasib sama dengan Si Datun, kamu harus menjaga asupan nutrisi seimbang saat sahur maupun berbuka.

Biar makin semangat menjalani aktivitas berat sehari-hari, kamu bisa mengandalkan Enervon-C. Multivitamin lengkap ini mempunyai kandungan vitamin C yang dilengkapi 6 vitamin B kompleks yaitu B1, B2, B3, B5, B6 dan B12. Terbukti, kandungan multivitamin ini bisa menjaga daya tahan tubuh agar optimal dan tahan banting menghadapi aktivitas berat.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, multivitamin Enervon-C bisa kamu konsumsi saat sahur dan setelah berbuka puasa. Menu berbuka puasa juga bisa bervariasi misalnya teh hangat dan gorengan nikmat. Jajanan renyah satu ini memang sudah jadi favorit pekerja kantoran saat Ramadan.

Eits, ternyata kamu bisa mempelajari kisah Si Datun saat membeli gorengan lho. Enervon-C bakal bagi-bagi bungkus gorengan di beberapa tempat strategis di Jakarta. Nggak usah khawatir, bungkusnya juga sudah food grade dan aman untuk jadi bungkus makanan.

Hati-hati, ini 5 indikator daya tahan tubuh menurun saat Ramadan Istimewa

foto: Istimewa

 


Tak hanya itu, kamu juga berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dari Enervon-C, lho. Yuk, ikutan tantangan "Capture Datun Versi Kamu!”. Caranya sebagai berikut:

1. Posting Instagram Story yang mengcapture kamu atau orang-orang di sekitarmu (keluarga, teman kantor, office boy, dan lain-lain) yang memiliki penampilan atau ciri mirip Si Datun.

2. Si Datun ini bisa kamu temukan di Bungkus Gorengan seperti foto di atas maupun Instagram Enervon-C @enervon.id

3. Ceritakan mengapa orang tersebut mirip Si Datun. Di sini kamu bisa menyebutkan ciri dari Si Datun. Nggak harus keenam ciri Si Datun disebutkan, melainkan satu atau dua ciri saja juga boleh. Misalnya nih, "Dia mirip Datun karena rambutnya lepek", atau "Mirip Datun karena suka tenteng gorengan dan sering lihatin jam tangan nunggu buka", dan sebagainya.

4. Tambahkan GIF Enervon-C dan GIF lainya supaya stories kamu lebih menarik!

5. Jangan lupa pakai hashtag #DemiKeluarga #DemiIbadah dan tag Instagram @enervon.id.

6. Untuk yang menampilkan ciri-ciri personality paling mendekati Si Datun, akan mendapat hadiah sebagai berikut:
- Juara I : Samsung Galaxy Gear S4
- Juara II : GO-PAY senilai Rp 1 juta
- Juara III : Voucher Alfamart/Indomaret sebesar Rp 500 ribu

Ajang ini dimulai pada 10-24 Mei 2019. Pemenang akan diumumkan pada 31 Mei 2019. Tunggu apa lagi, Sobat Brilio? Buruan ikutan event menarik ini! Jangan lupa untuk jaga selalu kesehatanmu agar tidak melewatkan momen berharga pada bulan Ramadan, ya!