Brilio.net - Di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, masyarakat tentu memilih menghabiskan waktu di rumah, mulai dari bekerja, belajar dan banyak lainnya. Nah, kegiatan di rumah yang berulang dan monoton akan membuat rasa bosan, apalagi bagi mereka yang tidak terbiasa menghabiskan waktu di rumah.

Nah, bagi sebagian masyarakat yang menyukai binatang peliharaan, mungkin dapat menghilangkan rasa bosan dengan mengurusi hewan peliharaan. Biasanya pemilik hewan peliharaan kemungkinan kecil mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidak mempunyai hewan peliharaan. Apalagi di kondisi tak kondusif, saat pandemi ini mudah sekali membuat stres dengan banyaknya paparan berita negatif di media sosial. Berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat menurunkan level kortisol yaitu hormon yang berkaitan dengan stres.

Ya, rasanya ketika kita melihat hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan, dapat membuat kita merasa senang. Bahkan hewan peliharaan juga dapat mengurangi rasa kesepian dan memperbaiki suasana hati. Namun perlu kita waspadai, agar hewan peliharaan kita tidak terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari Oie.int, infeksi Covid-19 yang tersebar luas pada populasi manusia juga bisa membuat hewan memiliki kemungkinan terinfeksi penyakit ini. Seperti diketahui, virus corona menyebabkan penyakit mulai flu hingga lebih parah seperti pneumonia. Ada indikasi virus corona dapat lebih menyerang hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Yang perlu diperhatikan adalah menjaga atau membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan selalu menjaga kebersihan masing-masing. Si pemilik hewan juga wajib mencuci tangan setelah memegang hewan dan untuk sementara hindari ciuman atau jilatan, atau berbagi makanan.

Lalu bagaimana cara menjaga hewan peliharaan di saat pandemi corona? Nggak ingin kan, hewan kesayangan kita terpapar virus corona? Nah, berikut beberapa cara menjaga hewan peliharaan saat pandemi virus corona seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (13/4).


1. Memberikan asupan makanan yang sehat dan cukup.

foto: freepik.com



Hewan peliharaan seperti anjing, burung dan kucing sangat aman dipelihara selama kamu selalu memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Pastikan untuk memperhatikan asupan makanan si hewan dengan memberi mereka makanan bervitamin.


2. Selalu menjaga kebersihan.

foto: freepik.com



Menjaga kebersihan sangatlah penting, terutama di lingkungan kandang hewan peliharaan. Jangan lupa untuk selalu membersihkannya. Jika biasanya membersihkan seminggu sekali, sebaiknya di musim pandemi corona ini usahakan untuk membersihkan kandang setiap hari.


3. Memberikan vaksin.

foto: freepik.com



Nggak hanya manusia saja yang membutuhkan vaksin, namun hewan pun juga membutuhkan vaksin agar senantiasa terjaga daya tahan tubuhnya. Memang sih, jenis Covid-19 tak akan ditularkan melalui hewan peliharaan. Tapi, kamu tetap harus antisipasi hadirnya alpha Covid. Alpha Covid merupakan jenis virus corona yang menular melalui hewan ke hewan.


4. Tetap di rumah bersama hewan peliharaan.

foto: freepik.com



Untuk sementara, kurangi waktu untuk berjalan-jalan di luar rumah dengan hewan peliharaan. Sebisa mungkin menjauhkan hewan peliharaan dari kontak hewan liar, selama pandemi berlangsung.


5. Periksakan hewan ketika sakit.

foto: freepik.com



Saat hewan peliharaan merasakan sakit, kamu harus membawanya untuk diperiksakan ke dokter hewan. Jangan mengobati sendiri agar bakteri tak menjangkit kamu sendiri. Jangan pula biarkan orang lain dari luar rumah untuk mengurusi hewan peliharaan.


6. Cuci tangan sesudah dan sebelum menyentuh hewan.

foto: freepik.com



Kamu harus mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah melakukan kontak dengan hewan peliharaan. Kamu bisa rutin cuci tangan sehabis menyentuh bagian sensitif, misalnya lidah dan kaki hewan peliharaan.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), berikut cara menjaga hewan peliharaan jika ada orang yang sakit.

1. Biarkan anggota keluarga lain yang mengurus hewan peliharaan, ketika kamu sakit.
2. Hindari kontak dengan hewan peliharaan.
3. Pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan.

2 dari 2 halaman



Tips memilih hewan peliharaan.

foto: istimewa


Meski kebanyakan hewan peliharaan aman untuk dipelihara, namun kamu juga harus bisa memilih hewan yang cocok untuk kamu pelihara sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggal. Berikut tipsnya.


1. Hindari hewan reptil jika ada anak kecil di rumah.

foto: freepik.com



Hewan reptil memang memiliki keunikan untuk dijadikan peliharaan. Sifatnya yang kalem sangat cocok bagi kamu yang suka sekali memperhatikan gerak-gerik hewan jenis ini dengan seksama.

Namun, jika di rumahmu terdapat anak kecil, sebaiknya jangan jangan memilih hewan reptil, seperti ular, kura-kura, tokek ataupun katak. Sebab hewan tersebut dapat menyebabkan penyakit serius akibat kuman yang dibawanya.


2. Hewan peliharaan untuk ibu hamil.

foto: freepik.com



Ibu hamil tergolong sensitif dan rentan terhadap penyakit akibat hewan peliharaan. Sebaiknya hindari memelihara kucing.
Bahaya kucing yang paling populer adalah sebagai penyebab toxoplasma pada ibu hamil.

Sebab kucing dapat membawa parasit yang menyebabkan penyakit tersebut. Selain kucing hindari pula pula hewan pengerat seperti hamster. Sebab dapat membawa virus yang membahayakan janin.


3. Hewan peliharaan untuk lansia.

foto: freepik.com



Selain anak-anak dan juga ibu hamil, lansia juga dapat menjadi pertimbangan ketika kamu ingin menentukan hewan peliharaanmu. Sebab orang lanjut usia memiliki sistem imun yang yang tidak terlalu kuat. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan, apa hewan yang aman bagi kesehatan keluarga.