Brilio.net - Memiliki tubuh ideal, siapa sih yang nggak mau? Namun tidak semua orang memiliki tubuh ideal. Pasti ada beberapa bagian tubuh yang membuatnya tidak percaya diri. Tak heran bila saat ini olahraga dan diet ketat sudah menjadi gaya hidup masyarakat di kota-kota besar.

Salah satu bagian tubuh yang sering menjadi fokus masyarakat hingga giat berolahraga adalah perut. Banyak orang yang memiliki masalah perut buncit dan itu menjadi hal yang sangat menyebalkan. Olahraga untuk mengecilkan perut yang biasa dilakukan adalah sit up. Namun kadang banyak orang yang gagal bisa mendapatkan perut yang indah dan justru tidak sedikit orang yang kerap mengalami perut keram setelah melakukan sit up.

Dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, masyarakat semakin dimudahkan untuk bisa mencapai mimpinya memiliki tubuh six pack. Salah satu terobosan baru dari The Clinic Beautylosophy yang menghadirkan teknologi bernama Emsculpt yang dapat membentuk tubuh secara non-invasif.

Six pack © 2018 brilio.net

"Dengan alat ini kamu bisa mendapatkan perut six pack hanya dalam waktu 30 menit tanpa olahraga," ujar dr Danu Mahandaru, Sp BP-RE, dari The Clinic Beautylosophy Cipete, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, metode ini menghasilkan impuls pada frekuensi yang cepat sehingga tidak memungkinkan fase relaksasi antara kontraksi otot. Ini kemudian memaksa jaringan otot untuk beradaptasi dan merespons dengan merombak struktur yang ada. Hal tersebut dapat menghasilkan pembentukan otot dan pembakaran lemak dan menghasilkan perut six pack secara instan.

"Treatment ini dapat memberi Anda hasil yang setara dengan 20.000 kali sit up. Ini juga bisa untuk perempuan yang ingin mengencangkan bokong," ungkap Danu.

Namun ia menjelaskan, bahwa hasil yang didapatkan tergantung dari bentuk tubuh sebelum perawatan. Bagi yang telah memiliki tubuh ramping dan hanya ingin membentuk perut six pack, cukup melakukan perawatan selama satu hingga dua kali. Sedangkan bagi yang memiliki perut sedikit besar, membutuhkan perawatan sebanyak dua sampai empat kali.

"Akan lebih optimal jika setelah itu juga diimbangi dengan olahraga dan menjaga pola makan," pungkasnya.