Brilio.net - Kanker sering disebabkan oleh penggunaan produk yang bisa memicu pertumbuhan sel liar. Oleh karena itu, kanker menjadi momok masyarakat. Dilansir dari Nytimes, Rabu (25/10), ternyata bedak bayi bisa menyebabkan kanker ovarium.

Beberapa penelitian menyebutkan korelasi antara bedak bayi dan kanker ovarium. Korelasi ini bisa sangat tidak akurat mengingat studi dilakukan dengan mengandalkan ingatan pasien.

"Untuk setiap wanita resiko kanker bisa sangat kecil. Tapi karena bedak bayi digunakan di banyak produk kosmetik, hubungan antara kanker dan bedak bayi harus dilihat lebih lanjut. Penelitian di area ini masih dalam tahap pengembangan," tulis tim dari cancer.org.

bedak bayi kanker © 2017 brilio.net

foto: Kapanlagi

Sebelumnya, merek bedak bayi terkenal harus membayar seorang wanita yang menderita kanker ovarium sebesar USD 500 juta atau Rp 6 triliun. Selain kasus ini, di Amerika Serikat tercatat lebih dari 5.000 tuntutan hukum yang mengaitkan bedak bayi dengan kanker ovarium. Tuntutan ini biasanya menuduh merek tersebut tidak memperingatkan konsumennya tentang bahayanya.

Tapi tuduhan ini banyak yang tidak terbukti di pengadilan. Dilansir dari Fortune, salah satu merek bedak bayi terkenal Johnson&Johnson memenangkan tuntutan itu. Alhasil, uang senilai Rp 6 triliun tersebut harus dikembalikan ke pihak Johnson&Johnson.

"Kami setuju dengan keputusan hakim. Kanker ovarium merupakan penyakit yang berbahaya, tapi ini tidak disebabkan oleh produk kosmetik yang digunakan di Johnson&Johnson selama bertahun-tahun," ujar juru bicara Johnson&Johnson.