Brilio.net - H-3 Lebaran para pemudik sudah mulai pulang ke kampung halaman. Tak hanya lewat jalur darat, tapi juga banyak yang lewat laut maupun udara.

Sayangnya, melakukan perjalanan jauh kerap membuat seseorang mengalami jet lag. Jet lag merupakan istilah untuk menggambarkan sensasi rasa lelah setelah menempuh perjalanan sangat lama menggunakan pesawat terbang.

Dilansir dari Journal Health Harvard, Rabu (13/6) biasanya orang yang melakukan penerbangan melintasi zona waktu yang berbeda akan membuat jam internal tubuh menjadi rusak. Efeknya, penderita jet lag akan mengalami susah tidur dan gelisah. Selain itu juga penderitanya akan mengalami kelelahan, emosi, mual, kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala, dan sakit perut.

Nah untuk bisa menghilangkan jet lag, kamu harus mengubah waktu makan dan tidur sesuai dengan waktu di tujuan kamu. Selain itu juga, konsumsi air putih saat sebelum, selama, dan setelah pernerbangan. Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein karena hal itu dapat membuat kamu sulit tidur.

Nah jika kamu ingin berencana tinggal lebih dari satu atau dua hari, sesuaikan jadwal tidur dan makan dengan zona waktu yang baru. Hal tersebut mungkin sulit dilakukan, tetapi cobalah untuk tetap terjaga sampai waktu tidur lokal atau coba pergi keluar untuk mendapatkan cahaya sinar matahari pagi. Penyesuain seperti ini biasanya berlangsung selama satu hari penuh