Brilio.net - Tubuh yang ideal adalah dambaan setiap orang. Tak heran bila banyak wanita maupun pria yang melakukan segala cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Baik itu rutin olahraga hingga diet ketat.

Bagi mereka yang memiliki bobot besar, tentu perlu banyak usaha untuk menurunkan berat badan. Namun tak sedikit dari mereka yang bingung untuk pilih metode apa dalam menurunkan berat badan. Kunci utama yang perlu dilakukan adalah menjaga pola makan dan melakukan olahraga.

Saat menjalani olahraga banyak hal juga yang harus diperhatikan. Bisa mulai dari menerapkan olahraga yang dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga hal itu bisa dilakukan secara konsisten. Seperti olahraga lari dan jogging yang tak perlu mengeluarkan biaya tapi memiliki dampak yang besar pada perubahan tubuh.

Namun untuk memilih kedua olahraga ini masyarakat masih banyak yang bingung walaupun keduanya sama-sama latihan yang membantu menurunkan berat badan namun ternyata keduanya berbeda.

Dilansir brilio.net dari pinkvilla.com, Jumat (24/7) jogging sendiri merupakan lari santai dengan intensitas kecepatan yang rendah, biasanya seseorang melakukan jogging hanya dengan kecepatan 10 km/jam. Bagi mereka yang suka lari, tentu ini menjadi hal yang sulit karena membosankan.

Sementara lari membutuhkan ritme yang stabil dengan langkah yang lebih lama dan gerakan otot yang lebih cepat. Seseorang harus memperhatikan bahwa pelari memiliki paha dan betis yang sangat berotot. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan otot yang diperlukan untuk mempertahankan kecepatan dan intensitas berlari.

Bila membahas mengenai mana yang lebih cepat menurunkan berat badan, tentu lari karena dengan insensitas gerakan yang stabil membuat lebih cepat membakar kalori. Sementara kalau jogging lebih untuk lari santai yang bisa membantu membangun kekebalan, mengurangi peradangan, menangkal stres, mengatasi depresi, meningkatkan fleksibilitas.