Brilio.net - Memiliki tubuh ideal dan sixpack merupakan harapan banyak orang. Memiliki bentuk tubuh yang pas dan tepat akan membuatnya senantiasa percaya diri.

Namun, musuh utama para pria dalam menjaga penampilan bukan hanya perihal tinggi badan saja, tapi juga masalah lainnya terutama pada area perut. Bagian tubuh satu ini bisa terlihat sedikit lebih maju dari anggota tubuh lainnya, atau sering disebut juga dengan perut buncit.

Banyak orang yang merasa memiliki perut buncit merupakan tanda obesitas, padahal hal itu belum tentu. Ahli Kesehatan Otak dan Penuaan The University of California, Loe Angles (UCLA), Gary Small mengatakan bahwa perut buncit bukan berarti seseorang mengalami obesitas.

"Perut buncit dan banyak lemak di pinggang itu justru obesitas yang tidak memperparah keadaan seseorang Jadi sangat penting bila kita mau tahu obesitas apa nggak berkunjunglah ke dokter atau cek di body mass index," katanya saat ditemui media dalam acara Herbalife Nutrition Wellness Tour Asia Pasific di Jakarta, Rabu (31/10).

Gary mengatakan perut buncit salah satu faktor yang disebabkan gaya hidup tidak sehat. Bahkan dari hasil survey yang dibuatnya bertajuk '2018 Asia Pacific Healthy Aging Survey' bahwa anak muda yang paling banyak memiliki gaya hidup tidak sehat. Hal itu disebabkan karena saat ini mudahnya mereka membeli makanan dan makin berkembangnya makanan siap saji yang lebih dipilih mereka ketimbang makanan sehat. Selain itu anak juga yang merokok bahkan mengonsumsi alkhohol.

"Ada survei di Amerika Serikat pada usia responden 18-90 tahun. Justru orang muda paling banyak melakukan aktivitas tak sehat, paling buruk gaya hidupnya. Maka di usia tuanya justru bisa terancam penyakit kronis," jelasnya.

Untuk mengurangi masalah perut buncit dan gaya hidup yang tidak sehat, ia menyarankan agar anak muda bisa melakukan olahraga setiap hari minimal 20 menit. "Saya tidak menyarankan olahraga yang mewah, cukup jalan kaki saja karena ada studi yang menyebutkan bahwa berjalan kaki 20 menit sehari bisa menurunkan memory loss kita. Kalau sibuk bekerja bisa disiasati dengan memilih naii tangga ketimbanh naik lift," tutupnya.