Brilio.net - Pemerintah terus melakukan upaya untuk menekan angka pasien positif Corona atau COVID-19. Mulai dari anjuran untuk melakukan social distancing sampai penambahan alat pelindung diri atau APD. Dalam kabar terbaru mengenai wabah Corona di Indonesia, juru bicara COVID-19, Achmad Yurianto memberikan perkembangan baru melalui akun YouTube BNPB Indonesia.

Yuri mengutarakan bahwa 80 persen pasien positif virus Corona memiliki gejala ringan dan sedang.

"Tentunya untuk kasus yang dengan keluhan ringan atau tanpa keluhan, ini sebenarnya adalah hampir 80 persen dari kasus positif yang ada secara statistik berada dalam keluhan posisi gejala yang ringan atau ringan sampai sedang," ungkap Yurianto.

Dengan kondisi ini dikatakan Yuri pasien sebenarnya bisa melakukan isolasi diri di dalam rumah. Cara ini dianggap sudah cukup bagus dan efektif dalam menangani wabah virus Corona.

"Ini yang akan kita dorong agar sehingga tidak seluruh kasus positif menjadi beban layanan perawatan rumah sakit," tambah Yuri.

Ia juga memberikan keterangan, bahwa pasien yang berada di rumah sakit adalah yang dipastikan tidak bisa melakukan isolasi dirumah atau yang harus mendapatkan layanan dari tim kesehatan rumah sakit dengan pengawasan yang ketat. Hal ini dilakukan kepada orang yang memiliki gejala sedang dan berat.

Keberadaan wisma atlet disebutkan Yuri sebagai lokasi awal sebelum pasien menuju rumah sakit rujukan. Hal ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi penumpukan pada rumah sakit rujukan. Sehingga apabila ada pasien yang memiliki gejala sedang, berat dan pasien yang memerlukan perawatan intensif bisa segera ditangani di rumah sakit rujukan seperti Rumah Sakit Persahabatan.