Brilio.net - Corona atau Covid-19 mulai terdeteksi sejak Desember 2019 di Wuhan, China. Dalam waktu singkat virus ini bisa menyebar ke negara lain. Terhitung lebih dari 100 negara di luar dataran China terkena imbasnya. Indonesia menjadi salah satu negara yang mulai terkena sejak awal Maret lalu.

Dalam hitungan minggu, hingga Selasa (15/4), sudah ada 4.839 WNI (Warga Negara Indonesia) terinfeksi virus corona. Adapun di antaranya, 436 orang dinyatakan sembuh sedangkan 459 orang meninggal dunia. Melihat cepatnya corona menyebar di berbagai wilayah Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan virus corona sebagai bencana nasional. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020.

"Menetapkan keputusan Presiden tentang penetapan bencana non-alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional," kata Jokowi dalam Keppres yang sudah diteken pada Senin 13 April 2020.

Merebaknya pandemi virus corona membuat pemerintah menerapkan imbauan untuk tetap di rumah. Imbauan itu muncul sejak pertengahan Maret lalu hingga saat ini.

"Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 membuat kebijakan belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagian ASN bisa kerja dari rumah dengan online dan mengutamakan pelayanan prima dari masyarakat," kata Jokowi.

Terhitung kurang lebih satu bulan lamanya masyarakat Indonesia diminta untuk tetap di rumah saja. Tentu masyarakat sempat merasakan bosan dan jenuh setelah sekian lama di rumah. Selama masa-masa sulit ini, olahraga dapat memberikan manfaat kesehatan tubuh dan mental yang sangat diperlukan.

Merujuk dari laman indiatimes, sebuah studi menemukan olahraga dapat menurunkan tingkat depresi dan perasaan negatif lainnya. Khususnya bagi orang yang berusia 20 hingga 40-an tahun. Studi itu juga menemukan bahwa olahraga dapat membawa mood baik untuk seseorang selama berminggu-minggu.

Nah, seperti apa cara untuk merelaksasi diri di tengah pandemi corona? Berikut 8 teknik relaksasi untuk menghilangkan stres saat wabah corona, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (15/4).


1. Menarik napas dalam-dalam.

foto: unsplash.com



Teknik fokus pada napas merupakan cara sederhana tapi kuat untuk menghilangkan stres. Mudah dipelajari dan dapat dilakukan di mana saja. Karena napas adalah landasan dari teknik relaksasi lainnya. Kamu hanya membutuhkan beberapa menit untuk bisa melakukan teknik ini. Berikut cara mudahnya.

- Duduk nyaman dengan punggung lurus.
- Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut.
- Tarik napas melalui hidung. Tangan di perut terasa naik.
- Buang napas melalui mulut, dorong anginnya keluar sebanyak mungkin.
- Teruslah bernapas melalui hidung dan keluar melalui mulut.
- Jika kamu kesulitan melakukan teknik ini saat duduk, cobalah berbaring.


2. Relaksasi otot progresif.

foto: pixabay.com



Relaksasi otot progresif adalah proses menegangkan dan mengendurkan otot dalam tubuh. Dengan latihan teratur, ini memberimu efek rileks secara total. Saat tubuh rileks, pikiranmu juga akan rileks. Kamu bisa mengkombinasikan relaksasi otot dengan pernapasan.

Namun sebelum mulai, konsultasikan dulu dengan dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit kejang otot, masalah punggung, atau cedera serius lainnya.

- Longgarkan pakaian, lepas sepatu, dan buat dirimu nyaman.
- Lakukan teknik tarik napas dalam.
- Kencangkan otot kanan, seolah meremas kaki. Tahan selama 10 detik.
- Fokuskan pikiranmu pada kaki yang tegang.
- Secara perlahan, lemaskan ketegangan otot kaki kananmu. Rasakan rileksnya saat otot kaki terasa kendur.
- Lakukan pada bagian tubuh lainnya.


3. Meditasi pemindaian tubuh.

foto: unsplash.com



Meditasi ini adalah teknik membuat pikiran jadi fokus. Cara ini sering dan digemari banyak orang. Fokuskan dan tenangkan pikiran. Meditasi ini dimulai dari bagian kaki. Dilanjutkan ke bagian tubuh lain. Berikut caranya.

- Berbaring telentang.
- Jangan silangkan kaki.
- Lengan rileks di samping tubuh.
- Tutup mata. Fokus pada pernapasan selama sekitar dua menit sampai kamu mulai merasa santai.
- Bayangkan setiap napas seolah mengalir ke kaki kanan.
- Tetap fokus selama tiga hingga lima detik.
- Ganti fokus pada kaki kiri.
- Teruskan fokus napas mengalir ke bagian tubuh lainnya.
- Kemudian perlahan-lahan buka mata.


4. Visualisasi.

foto: pixabay.com



Tutup mata dan bayangkan kamu berada di tempat yang tenang. Bayangkan itu sejelas mungkin, sehingga kamu seolah bisa melihat, mendengar, mencium, mencicipi, dan merasakannya. Bayangkan seolah kamu melihat matahari terbenam di atas air, mendengar burung-burung bernyanyi, menghirup udara di tengah pohon pinus, merasakan air dingin di kaki telanjang, dan lainnya.

Buang perasaan khawatirmu melayang saat kamu membayangkan perlahan menjelajahi tempat yang tenang. Setelah selesai, buka mata secara perlahan.

2 dari 2 halaman



5. Pijat.

foto: pixabay.com



Relaksasi pijat sering digunakan di tempat profesional seperti spa dan klub kesehatan lainnya. Cara ini dipercaya dapat menghilangkan stres, rasa sakit, dan meredakan otot. Luangkan beberapa menit untuk memijat diri sendiri di sela-sela tugas.

Berbaringlah di sofa atau di tempat tidur. Gunakan aromatik untuk meningkatkan efek relaksasi. Mulailah memijat otot di bagian belakang leher dan bahu. Buat kepalan tangan di belakang leher. Selanjutnya, gunakan ibu jari untuk membuat lingkaran kecil di sekitar pangkal tengkorak. Pijat perlahan kulit kepala dengan ujung jari. Kemudian gerakan jari-jari di kulit kepala, bergerak dari depan ke belakang dan kemudian ke samping.

Sekarang pijat wajah. Gerakan ujung ibu jari searah lingkaran kecil sembari diberi tekanan sedikit. Fokuskan pada otot-otot pelipis, dahi, dan rahang. Gunakan jari tengah untuk memijat pangkal hidung dan usapkan alis ke pelipis. Terakhir, tutup mata, tarik napas dan buang napas secara dalam.


6. Meditasi mindfulness.

foto: pixabay.com



Meditasi mindfulness menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang melakukan gerakan ini karena percaya dapat membantu mengusir kecemasan. Teknik ini dapat mengalihkan fokus kecemasanmu saat ini. Berikut caranya.

- Tempatkan diri senyaman mungkin.
- Duduklah tegap, luruskan punggung.
- Tutup mata dan temukan titik fokus.
- Ambil napas dalam dan keluarkan dari mulut.
- Rasakan sensasi udara mengalir ke lubang hidung dan keluar dari mulut.
- Tetap fokus pada pikiran tenang.


7. Gerakan berirama.

foto: pixabay.com



Gerakan ini adalah kombinasi dari olahraga dengan irama atau keteraturan. Relaksasi ini juga dapat menghasilkan respons relaksasi pikiran. Kamu bisa melakukan gerakan berirama dengan cara lari, berjalan, renang, menari, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk tetap mengkoordinasikan gerakan dengan pernapasan.


8. Yoga.

foto: pixabay.com



Yoga melibatkan serangkaian pose bergerak dikombinasikan dengan pernapasan dalam. Yoga dapat mengurangi kecemasan, stres, meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan stamina. Yoga terlihat mudah dan sederhana, tapi kadang juga bisa membuat orang cedera jika salah dalam gerakan. Ikuti instruksi instruktur dari pelatihan video. Setelah mempelajari dasar-dasarnya, kamu dapat berlatih sendiri di rumah.