Brilio.net - Semua organ yang ada di tubuh manusia itu penting. Salah satunya adalah organ hati. Organ yang satu ini berada di dalam rongga perut manusia di sebelah kanan dan berada di bawah diafragma. Hati atau bahasa latinnya liver ini merupakan salah satu kelenjar paling besar yang ada di tubuh. Hati memiliki warna merah kecokelatan dengan berat sekitar 1,6 kg, saat disentuh terasa kenyal.

Hati memiliki kedudukan fungsi sangat vital. Tanpa hati, makhluk hidup khususnya manusia tidak akan dapat hidup. Hati memiliki peran penting untuk sirkulasi tubuh. Hati mempunyai banyak fungsi. Misalnya membuat senyawa yang dibutuhkan tubuh berfungsi normal. Hati berfungsi juga sebagai detoksifikasi racun dalam tubuh. Dan juga berperan sebagai tempat penyimpan glikogen atau gula otot.

Dilansir dari medicinenet, hati juga merupakan organ penting 'kunci utama' dalam sistem pencernaan. Apapun yang dicerna tubuh akan melewati hati. Maka dari itu kamu harus bisa menjaga hati dengan baik dan supaya tetap sehat. Hal ini berkaitan erat dengan gaya hidupmu setiap hari. Nah, tapi masih banyak lagi fungsi hati yang perlu diketahui supaya kamu lebih sadar mau menjaga hati. Apa saja?

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (18/11), berikut fungsi hati manusia.


1. Detoksifikasi.

foto: freepik.com



Salah satu fungsi hati adalah sebagai penawar racun, termasuk berbagai racun yang masuk melalui makanan dan minuman yang setiap hari dikonsumsi. Namun bukan berarti hati dapat menjadi penawar yang dapat menghilangkan racun seutuhnya. Hati hanya berperan sebagai penetralisir racun. Untuk menghilangkan racun sendiri kamu harus bisa menjaga tubuh dari asupan makanan jahat.


2. Menyimpan kadar gula darah.

foto: freepik.com



Salah satu manfaat hati adalah tempat untuk menyimpan glikogen. Glikogen adalah kadar gula, sumber energi penting tubuh. Untuk melakukan segala aktivitas sehari-hari, kamu membutuhkan gula ini.

Orang yang kekurangan gula akan terasa lemah dan lemas. Di sini hati berperan sebagai penyimpan, jikalau tubuh mengalami kelebihan kadar gula, 'kelebihan' ini akan tersimpan di hati yang sewaktu-waktu bisa dikeluarkan lagi.


3. Sekresi bilirubin.

foto: freepik.com



Bilirubin berfungsi sebagai pemberi warna pada feses dan juga urine. Warna yang bisa jadi penentu kesehatan tubuh. Bilirubin sendiri berfungsi untuk memecah senyawa sel darah merah yang membahayakan dan mengeluarkannya melalui feses dan urine.


4. Menyimpan vitamin dan mineral.

foto: freepik.com



Fungsi hati juga sebagai tempat penyimpan vitamin dan mineral apabila berlebih. Saat tubuh kekurangan vitamin dan mineral ini, maka hati akan melepaskan apa yang dibutuhkan di dalam tubuh. Untuk vitamin yang disimpan di dalam hati yaitu vitamin yang larut akan lemak seperti A, D, E,K dan juga B12.


5. Tempat pembentukan sel darah merah.

foto: freepik.com



Hati adalah tempat memproduksi sel darah merah. Sel darah merah atau eritrosit akan hancur seiring waktu, karena itu tubuh membutuhkan sel darah baru lagi. Di dalam organ hati sel darah merah baru dibuat lagi.


6. Sistem antibodi.

foto: pixabay.com



Nggak cuma sebagai penawar racun, hati juga berperan penting untuk mempertahankan atau imun tubuh dari berbagai penyakit. Tubuh pada dasarnya membutuhkan mekanisme pertahanan yang disebut dengan sel kupffer atau system makrofag. Mekanisme ini digunakan untuk melawan bakteri atau virus yang dapat bersarang di dalam tubuh manusia secara efektif.


7. Menghasilkan cairan empedu.

foto: pixabay.com



Fungsi hati yang satu ini yaitu untuk membantu empedu dalam menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu ini dihasilkan dari sel darah merah pada tubuh manusia dan yang sudah diolah di dalam hati manusia. Cairan empedu pada tubuh manusia juga memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk membuat lemak yang berada di makanan bisa berguna.


8. Menghasilkan protein.

foto: freepik.com



Hati dapat memproduksi protein seperti albumin. Protein ini akan menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh. Protein juga berperan penting sebagai faktor pembekuan darah dan sistem kekebalan tubuh juga dihasilkan oleh hati.

2 dari 2 halaman




Cara menjaga hati dengan baik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hati adalah organ penting untuk tubuh. Karena itu jaga terus gaya hidupmu sebaik mungkin. Jangan sia-siakan kesehatan yang berharga. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. Nah, berikut cara untuk tetap bisa menjaga hati dengan baik.

1. Menjaga pola makan.

foto: freepik.com



Menjaga pola makanan tetap sehat adalah kunci utama menjaga kesehatan hati. Perbanyaklah mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran. Kurangi juga makanan yang mengandung racun seperti minyak berlebih, penyedap rasa, makanan cepat saji, dan konsumsi alkohol.


2. Jauhkan tubuh dari obat-obatan.

foto: freepik.com



Racun di dalam tubuh bisa dinetralisir oleh hati, namun jika berlebihan maka hati juga akan kewalahan. Jangan kebiasaan mengonsumsi berbagai produk obat-obatan. Lebih baik konsumsi obat-obatan alami atau herbal.

Sejumlah tanaman herbal bisa membantu mengatasi penumpukan racun di hati, melawan bakteri, menghilangkan infeksi, dan mengurangi masalah pencernaan.


3. Melakukan pemeriksaan fungsi hati.

foto: freepik.com



Tidak ada salahnya kamu melakukan pemeriksaan kesehatan hati. Hal tersebut guna mengetahui kondisi hati selain dari warna urine. Cara ini bisa diperoleh dari hasil sampel darah saat pemeriksaan. Darah yang mengandung senyawa akan mudah diketahui penyakitnya dan cara penanganannya dengan baik.


4. Kurangi stres.

foto: freepik.com



Stres berat dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, peradangan dan memperburuk hati misalnya. Saat hati bekerja dengan buruk, maka bisa menimbulkan masalah seperti pusing, sakit kepala, kram, pandangan memburam, serta masalah pencernaan.