Brilio.net - Karang gigi atau yang sering disebut kalkulus gigi merupakan plak yang mengeras pada gigi. Karang gigi memberi plak area luas untuk berkembang dan menyebabkan permukaan jadi lebih lengket. Hal ini akan menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi seperti radang gusi.

Tak hanya berdampak buruk pada kesehatan mulut saja, karang gigi juga membuat seseorang menjadi kurang percaya diri. Pasalnya karang gigi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap dan juga gigi yang terlihat kuning. Akan menjadi masalah serius jika saat berbicara dengan orang lain kamu harus menutup mulut atau membuat orang lain merasa tidak nyaman karena bau mulutmu.

Apa sih yang menyebabkan terbentuknya karang gigi? Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, penyebab umum munculnya karang gigi adalah karena sisa-sisa dari makanan yang tertinggal lama dan tidak segera dibersihkan. Lama-kelamaan sisa makanan yang tidak segera dibersihkan ini akan menumpuk dan menyebabkan karang gigi. Air liur yang mengandung mineral malahan akan membantu sisa makanan tadi mengeras dan karang gigi yang terbentuk pun menjadi keras atau sedimentasi.

Jika kamu memiliki karang gigi dan tak segera diatasi, maka akan timbul permasalahan mulut lainnya, seperti radang gusi. Tak sedikit juga yang terkadang membuat gigi berdarah dengan sendirinya. Untuk mengatasi hal ini kamu harus mengunjungi dokter. Namun ada beberapa orang memang sangat takut untuk mengunjungi dokter gigi, karena merasa perawatan yang dilakukan akan sangat sakit.

Bagi kamu yang tak ingin ke dokter gigi, kamu dapat mencoba menghilangkannya dengan mudah di rumah dan tentunya tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Kamu bisa memanfaatkan beberapa bahan-bahan alami untuk menghilangkan karang gigi.

Seperti apa? Berikut ulasan brilio.net dilansir dari berbagai sumber, Jumat (1/11).

1. Kulit jeruk.

Cara menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter istimewa

foto: pixabay.com

Kulit jeruk bisa menjadi salah satu alternatif untuk memebantu kamu menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter. Cara menghilangkan karang gigi dengan kulit jeruk yaitu dengan menyiapkan satu buah jeruk untuk diambil kulitnya. Gunakan bagian dalam dari kulit jeruk tersebut untuk digosokkan pada gigi

Kandungan vitamin C pada kulit jeruk sangat efektif untuk melawan mikroorganisme dan menghilangkan plak. Selain itu kulit jeruk juga berkhasiat untuk memutihkan gigi dan menghilangkan bau mulut tak sedap.

2. Baking soda.

Cara menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter istimewa

foto: pixabay.com

Baking soda tentunya sudah tidak asing lagi bagi kamu bukan? Bahan yanng membuat roti bisa mengembang ini ternyata bisa kamu jadikan bahan untuk menghilangkan karang gigi. Cara menghilangkan plak pada gigi menggunakan baking soda yaitu siapkan 1 sendok baking soda, campur dengan sedikit air sehingga membentuk seperti pasta.

Setelah jadi, ambil sikat gigi dan jadikan baking soda tersebut sebagai pasta gigi. Gosok secara merata pada gigi, secara perlahan plak akan rontok dan membuat gigi lebih bersi dan putih.

3. Mengunyah daun sirih.

Cara menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter istimewa

foto: pixabay.com

Mengunyah daun sirih memang tidak semua orang menyukainya. Namun daun sirih sangat membantu menghilangkan karang gigi dan menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Cukup ambil selembar daun sirih, bisa Anda tambahkan 1 batang cengkeh juga, haluskan tapi tidak terlalu halus lalu kunyah.

4. Buah apel.

Cara menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter istimewa

foto: pixabay.com

Buah apel memiliki khasiat yang cukup bagus untuk menghilangkan karang gigi. Cuci bersih apel dan langsung memakannya. Sering mengonsumsi buah apel dapat membuat gigi lebih sehat dan terhindar dari karang gigi. Selain itu gigi juga menjadi lebih kuat.

5. Cengkeh dan air lemon.

Cara menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter istimewa

foto: pixabay.com

Kamu juga bisa menggunakan cengkeh dan air lemon untuk menghilangkan karang gigi atau plak. Caranya yaitu siapkan sekitar 4-5 butir cengkeh, tumbuk sampai halus. Tambahkan satu sendok makan perasan air lemon, aduk sampai rata. Kemudian oleskan pada gigi dan gosok gigi menggunakan sikat gigi seperti biasa. Lakukan secara rutin agar karang gigi rontok.

6. Flossing.

Cara menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter istimewa

foto: newyorker.com

Flossing adalah membersihkan gigi dengan menggunakan benang. Tidak sembarang benang tentu saja. Namun benang khusus gigi. Dengan menggunakan benang, maka plak yang ada di sela-sela gigi akan dapat terjangkau dengan lebih mudah.

7. Mengonsumsi buah kaya vitamin C.

Cara menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter istimewa

foto: pixabay.com

Vitamin C sangat baik untuk kesehatan mulut. Karenanya kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang mengandung vitamin C sebagai pasta gigi. Kamu cukup menghancurkan buah-buah yang mengandung vitamin C seperti, jeruk, stroberi, lemon dan lainnya. Lalu celupkan pasta gigi dan sikat gigi seperti biasa selama 2 menit.

Munculnya karang gigi maka akan menyebabkan beberapa kesehatan mulut lainnya seperti berikut ini.

1. Bau mulut.
Sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik akan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.

2. Gigi berlubang.
Karang gigi yang tidak segera ditangani akan membuat gigi mudah keropos. Hal ini disebabkan karang gigi mengeluarkan zat asam yang merusuk gigi. Padahal email gigi merupakan bagian terkeras dari gigi yang berada di lapisan paling luar gigi. Setelah gigi makin keropos, gigi kemudian akan mudah untuk berlubang.

3. Radang gusi.
Mulut yang kotor karena tidak dibersihkan secara teratur akan menyebabkan gusi terinfeksi dan kemudian berdarah. Parahnya adalah kemudian saat terdapat benjolan nanah pada gusi.

4. Periodontitis.
Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Jumat (1/11), ketika radang gusi semakin parah, jaringan lunak dan tulang penyangga gigi akan rusak. Dalam fase ini, gigi bahkan bisa tanggal. Tidak sampai di situ saja, ketika bakteri yang ada pada gusi masuk ke aliran darah akan menyebabkan hal yang lebih serius lagi.

Untuk menjaga mulut tetap sehat, disarankan untuk selalu mengosok gigi secara rutin dan jika perlu periksakan ke dokter agar gigi tetap sehat dan tidak menyebabkan masalah mulut lainnya.