Brilio.net - Empedu adalah organ kecil yang terletak di area tengah perut. Bentuk empedu sering disebut seperti buah pir. Empedu berisi cairan vital untuk tubuh. Cairan empedu bisa mencerna lemak dan menyerap vitamin yang larut dalam lemak.

Dilansir dari webmd, komponen empedu sebenarnya cukup beragam. Empedu berwarna kuning kehijauan, terdiri dari 95 persen air dan larutan senyawa. Adapun isi dari empedu antara lain asam empedu, garam, fosfolipid, kolesterol dan hormon steroid; pigmen dan asam amino; elektrolit dan vitamin; antioksidan seperti melatonin dan glutathione; antibodi seperti IgA, logam berat, obat-obatan, dan racun lingkungan.

Empedu ini berperan penting untuk membantu kerja hati di dalam tubuh, terutama untuk membantu penyerapan lemak. Empedu juga membantu hati mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh.

Empedu ditampung pada sebuah membran yang disebut kantung empedu. Kantong empedu ini ukurannya sekitar 8 hingga 12 cm dan mampu menampung cairan hingga 60 ml. Kantong empedu ini terdiri dari beberapa bagian.

Terdiri dari leher kandung kemih, duktus sistikus, duktus hepatikus, duktus keledokus. Setiap bagian dari kantung empedu tersebut memiliki peranannya masing-masing. Yang kemudian satuan kumpulan fungsi dari empedu itu sendiri.

Nah, apa saja peran penting empedu pada tubuh manusia dan bagaimana cara merawatnya? Berikut penjelasannya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (21/11).

2 dari 4 halaman


1. Pengencer lemak.

foto: freepik.com

Tidak semua jenis lemak yang masuk ke tubuh bisa dicerna dengan baik oleh usus. Tubuh butuh zat yang bisa melunakkan atau mengurai lemak tersebut. Zat lain mungkin bisa dengan mudah larut dengan air, namun tidak dengan lemak. Lemak akan lebih mudah diserap oleh tubuh ketika bentuknya berubah jadi kecil. Peran empedu pun dibutuhkan oleh tubuh.

2. Membantu penyerapan lemak.

foto: freepik.com

Setelah mengencerkan lemak, kerja empedu tidak lantas berhenti di situ. Secara umum fungsi empedu untuk membantu penyerapan lemak di tubuh dengan baik. Hal ini berkaitan dengan kerja organ hati. Karena lemak mengandung banyak zat berbahaya yang harus dibuang oleh hati. Sisa metabolisme tersebut berupa zat cair ataupun gas dari dalam tubuh.

3. Menghancurkan racun.

foto: freepik.com

Selain membantu proses ekskresi, empedu juga memiliki fungsi untuk menghancurkan racun. Racun yang dimaksud terdiri dari beberapa bentuk, nggak hanya lemak jahat, melainkan zat-zat berbahaya lainnya.

Racun dari obat-obatan, logam berat yang masuk melalui makanan, dan zat-zat lainnya. Selain itu, empedu juga akan membantu menghilangkan kadar kolesterol yang berlebih di dalam tubuh.

4. Membantu penyerapan nutrisi.

foto: freepik.com

Mungkin tak ada yang menyangka kalau empedu bisa berperan penting bagi kesehatan. Empedu punya fungsi membantu penyerapan nutrisi tubuh. Empedu mampu melarutkan lemak dari makanan, jadi akan lebih mudah dipecah oleh lipase. Asam empedu akan bekerja lebih efektif supaya tubuh dapat penyerap lemak dan vitamin A, D, E, dan K dengan efektif. Tak hanya itu, empedu juga bisa membantu menjaga kekebalan sistem usus.

5. Membantu kerja fungsi enzim pencernaan.

foto: freepik.com

Dalam proses pencernaan, beberapa organ saling bekerja sama. Empedu mempunyai sifat basa. Sifat yang dimiliki empedu ini mampu membantu menetralkan asam lambung (membantu enzim pencernaan bekerja dengan baik) dan membantu menyerap air dan natrium bersama usus halus. Semakin tinggi sifat asam makanan yang masuk ke dalam usus, semakin banyak juga tugas empedu.

6. Melindungi tubuh dari bakteri.

foto: freepik.com

Fungsi empedu terakhir, yakni mampu melindungi tubuh dari bakteri. Beragam racun dan mikroba mudah sekali masuk ke dalam tubuh melalui pencernaan. Dalam sekali makan, mikroba bisa masuk ke tubuh tidak terhingga. Untuk mencegah mikroba menyerang tubuh, diperlukan imun tinggi. Selain imun, sistem pencernaan harus punya pertahanan sendiri. Empedu mampu menciptakan kondisi basa yang dapat mematikan dan menghambat mikroba masuk dan merusak kesehatan tubuh.

3 dari 4 halaman

Cara merawat empedu.

Empedu merupakan salah satu organ vital yang selalu harus dijaga kesehatannya. Kamu bisa melakukan beberapa cara alami, di antaranya

- Mengonsumsi makanan sehat empedu (biji-bijian, ikan, ayam, daging rendah lemak, buah, sayur, susu rendah lemak).

- Tak lupa untuk batasi makanan kurang sehat (gorengan, makanan olahan, susu tinggi lemak, daging merah tinggi lemak).

- Menjaga kesehatan berat badan ideal, Menjaga gaya hidup sehat (tidak merokok, hindari alkohol, jangan stres, makan dengan porsi lebih kecil, dan menjaga badan tegap).

Selain itu, empedu bisa saja terluka atau terjangkit penyakit. Salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada empedu adalah munculnya batu empedu.

Penyakit batu empedu sering muncul dengan gejala seperti nyeri, mual, dan sakit kuning. Perawatan medis paling umum ialah operasi. Namun penderita yang tidak ingin operasi bisa mencoba mengonsumsi beberapa jus alami.

Beberapa minuman yang bisa dikonsumsi untuk penderita batu empedu di antaranya:

4 dari 4 halaman


1. Teh peppermint.

foto: freepik.com

Senyawa terpene dalam peppermint dapat merangsang aliran empedu. Senyawa tersebut bisa mengeluarkan batu empedu secara perlahan. Kamu perlu merendam daun mint dalam air panas, kemudian minum beberapa kali dalam sehari.

2. Jus apel.

foto: freepik.com

Campurkan satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas jus apel, minum setiap pagi. Jus apel mengandung asam malat, membantu melunakkan batu empedu. Sedangkan cuka sari apel dapat mengurangi kadar kolesterol dalam empedu, secara perlahan bisa melarutkan batu empedu.

3. Jus lemon.

foto: freepik.com

Campur setengah jus lemon dengan setengah cangkir minyak zaitun. Minyak zaitun dapat memantik batu empedu yang ada perlahan melebur. Sedangkan asam sitrat yang terdapat pada lemon dapat mengurangi kadar kolesterol dalam empedu. Sehingga dapat membantu melarutkan batu empedu.

4. Apel dan garam epsom.

foto: freepik.com

Minum dua gelas jus apel setiap hari selama dua minggu. Lalu larutkan satu sendok makan garam epsom, minum dua atau tiga gelas larutan setiap hari. Minum dua menu ini secara terpisah. Garam epsom dipercaya dapat membuka saluran empedu agar bisa mengeluarkan batu empedu yang sudah melunak.

5. Jus pir.

foto: freepik.com

Jus pir mengandung pektin yang dipercaya bisa melarutkan batu empedu. Kamu cukup melarutkan satu sendok makan madu dengan setengah gelas air hangat. Campur dengan jus pir.